PANCURBATU, SUMUTPOS.CO – Petugas Reskrim Polsek Pancur Batu meringkus Suwandi (24). Sementara temannya berinisial AG masih diburu polisi. Bah, kenapa ditangkap? Ternyata, warga Desa Kota Rantang, Hamparan Perak itu bersama temannya mencabuli cewek bernama Melati (15), warga Buluh Cina, Hamparan Perak.
Kedua anak alay itu dilaporkan orangtua korban. Berdasarkan laporan tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan dan melacak tersangka. Setelah mendapat info tentang keberadaan tersangka, petugas pun bergegas menuju ke lokasi sasaran. Upaya yang dilakukan petugas akhirnya membuahkan hasil. Tersangka Suwandi berhasil diringkus dari tempat persembunyiannya, Selasa (14/3) malam.
Tersangka Suwandi mengaku, awal perkenalannya dengan Melati (15) melalui Hp sekitar bulan Februari 2017 lalu. Dia mendapat nomor Hp-nya dari adik kandungnya. Setelah saling memperkenalkan diri, tersangka kemudian mengajak untuk ketemuan di satu tempat minum kelapa muda kawasan Marelan.
“Minggu (12/3) malam, dia (korban) menghubungi aku minta dijemput. Karena aku tak punya sepeda motor, aku ajak temanku yang punya sepeda motor bernama AG untuk menjemput dia,” ujar Suwandi.
Tak lama kemudian, terangnya, tersangka bersama temannya menjemput korban ke Buluh Cina, Hamparan Perak. Selanjutnya, dengan mengendarai sepeda motor berbonceng tiga, mereka menuju lokasi Pasar Malam di kawasan Tandem, Binjai.
“Baru beberapa menit kami tiba di Pasar Malam, cewek itu ngajak kami pindah tempat dengan alasan takut ketemu dengan mantan pacarnya. Akhirnya, kami melanjutkan perjalanan hingga menuju arah Pancur Batu,” sebutnya.
Tersangka mengaku, kalau dirinya sempat menawarkan untuk istirahat di hotel saja. Dan ternyata, korban sama sekali tidak keberatan, hingga mereka pun masuk ke dalam hotel kelas melati kawasan Pulo Sari, Pancur Batu.
Setelah memesan kamar hotel, teman tersangka berinisial AG terlebih dahulu mengajak untuk berhubungan intim dengan korban. Usai melayani nafsu birahi AG, korban dicabuli lagi oleh tersangka Suwandi.
Setelah puas mencicipi tubuh wanita yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP ini, tersangka Suwandi dan temannya tadi kemudian mengantar pulang. Setibanya di rumah, korban pun diinterogasi orangtuanya yang sempat cemas karena korban tak pulang.
Awalnya korban berusaha menutupi apa yang sudah dialaminya. Namun, karena terus didesak, korban akhirnya berterus terang kepada orangtuanya. Tak terima putrinya diperlakukan tak senonoh, orangtua korban pun membuat laporan ke Polsek Pancur Batu. Begitu terima laporan, petugas langsung melakukan penyelidikan, dan berhasil meringkus tersangka dari kediamannya. Sedangkan AG masih terus dikejar.
Kapolsek Pancur Batu Kompol Frido Gultom melalui Kanit Reskrim, Iptu Pol Sehat Tarigan ketika dikonfirmasi mengatakan, tersangka Suwandi diamankan terkait kasus pencabulan terhadap seorang wanita yang masih di bawah umur.
“Selain tersangka Suwandi, ada juga temannya berinisial AG yang juga mencabuli korban. Namun, sampai saat ini AG masih kita kejar,” ujar Sehat. (cr-3)