Site icon SumutPos

Yamaha Incar Menang Lagi

ARAGON – Yamaha masih terus menjadi penantang utama bagi Honda dalam persaingan MotoGP musim 2011. Kemenangan Jorge Lorenzo di Misano, San Marino dua pekan lalu, mengakhiri puasa kemenangan Yamaha dalam empat balapan sebelumnya. Modal besar itu dibawa Yamaha ke MotoGP Aragon di Spanyol, akhir pekan ini.

Dengan lima balapan tersisa di musim ini, persaingan perebutan gelar kian panas. Lorenzo berada dalam situasi harus menang di tiap balapan tersisa itu. Jika tidak, rival terberatnya, pembalap Repsol Honda Casey Stoner yang kini berada di puncak, bakal makin jauh meninggalkannya. Sejauh ini, Lorenzo masih tertinggal 35 poin dari Stoner (224-259).
Kubu Yamaha melihat selisih poin antara Lorenzo dan Stoner tersebut sebagai tantangan besar di akhir tahun. Kemenangan di Misano sebagai titik balik kebangkitan. Terlebih dengan karakter lintasan Aragon yang akur dengan motor YZR-M1, membuat Yamaha kian optimistis untuk terus mencuri kemenangan.

Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli, mengungkapkan karakter sirkuit Motorland Aragon sangat unik dan sangat cocok bagi YZR-M1. Jadi, sudah sepantasnya Lorenzo dan rekan setimnya di Yamaha Factory Racing Ben Spies kembali membawa pulang hasil memuaskan.

“Terlepas dari satu tikungan yang cukup merepotkan, layout sirkuit Aragon sangat bagus untuk kami dan akan serasi dengan YZR-M1, jadi harapan kami sangat tinggi untuk lomba akhir pekan ini,” ungkap Meregalli kepada situs resmi MotoGP.

Salah satu kunci untuk membangkitkan optimisme di akhir musim ini, menurut Meregalli, salah satunya dengan tak terlalu memikirkan jarak poin. Mereka tinggal fokus pada setting terbaik untuk motor di tiap balapan.
“Usai balapan terakhir lalu kami meninggalkan Misano dengan mood yang hebat setelah hasil yang fantastis. Apalagi masih ada lima lomba untuk dijalani dan 35 poin untujk dikejar. Jadi, kami datang ke Aragon sudah siap untuk kembali bertarung,” sambungnya.

Tren positif yang ditunjukkan oleh Yamaha dan Lorenzo juga diakui Stoner yang mengaku mengalami kendala fisik di Misano, dua pekan lalu. Baginya, akan sangat berbahaya bagi dirinya jika tak segera mendapatkan kebangkitan. Apalagi, dia merasa Aragon tak begitu difavoritkannya, meski tahun lalu dia menjadi juara di sirkuit itu bersama Ducati.

“Sayamenjalani balapan dengan baik di sana tahun lalu, terutama terkait fakta bahwa kami mengambil langkah besar dalam setingan motor. Tahun ini saya datang dengan motor yang benar-benar beda, jadi banyak hal yang harus dipelajari sejak free practice pertama, setting tepat dan hal lainnya secara umum,” sahut Stoner. (ady/jpnn)
Selain mewaspadai Lorenzo, pembalap Australia itu pun mewaspadai rekan setimnya Dani Pedrosa. “Akan sangat menarik pergi ke sana menunggangi Honda, Dani kompetitif di sana tahun lalu dan saya pikir kami juga bisa bekerja baik di sana, dan berharap meraih hasil baik. Kami akan ke sana dan melihat apa yang bisa kami lakukan,” lanjut Stoner. (ady/jpnn)

Exit mobile version