Site icon SumutPos

16 Rumah Terbakar di Sunggal, 3 Rumah di Belawan

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar pemukiman warga di Jalan SMA 15 Sunggal Medan, (15/9). Kebakaran tersebut menghanguskan 18 rumah warga.
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar pemukiman warga di Jalan SMA 15 Sunggal Medan, (15/9). Kebakaran tersebut menghanguskan 18 rumah warga.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sedikitnya, 16 rumah kontrakan yang berada di kawasan padat penduduk, Jalan Pembangunan, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Sunggal tak jauh dari SMU Negeri 15 Medan ludes dilalap api, Kamis (15/9). Akibat kejadian ini, dilaporkan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Tapi, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Informasi dihimpun Sumut Pos, sebanyak 12 unit rumah kontrakan yang dijilat si jago merah, diketahui milik M Sitanggang (52). Sementara sisanya, rumah kontrakan milik M Naibaho (46). Rumah kontrakan milik M Sitanggang yang ludes terbakar dihuni oleh Esra Panjaitan (31), Suris (42), Parimala Hutabarat (32), Hima Herawafi Hutabarat (45), Cia Haruwan (41), Apul Simbolon (36), Toga Sitanggang (49), Tiaga Rajen (34) dan empat lainnya tidak berpenghuni.

Sedangkan empat unit rumah kontrakan milik M Naibaho, dihuni oleh A Ling (47), Romi (37) dan dua rumah lainnya belum ada yang mengontrak.

Menurut keterangan saksi mata bernama Suris, saat keluar dari rumah, melihat ada kepulan asal yang berasal dari rumah Yan, dikontrak oleh Toga Sitanggang. Lalu saksi mata mengecek rumah Toga dan membuka pintu rumahnya.Beruntung, pengontrak tidak tengah di rumah. Selanjutnya Suris melihat kamar rumah Toga dan api sudah menyala.

Ditemani oleh warga lainnya, Suris berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api bukan padam. Melainkan, kian marah hingga menjalar ke rumah kontrakan lainnya yang terbuat dari bahan mudah terbakar.

Usaha Suris tak membuahkan hasil. Dia kemudian meminta tolong kepada warga lainnya. Alhasil, warga pun memanggil armada kebakaran.Tak lama berselang, tujuh unit armada kebakaran tiba di lokasi kejadian. Waka Polsekta Sunggal, AKP Trila Murni yang berada di lokasi kejadian langsung melakukan pengamanan. Sekira 30 menit kemudian, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api.

Pasca ludesnya belasan rumah, Camat Medan Sunggal Fahri Matondang bersama muspika lainnya bertemu dengan korban penghuni rumah kontrakan dan mendirikan posko penampungan di sekitar lokasi kebakaran. Kapolsekta Sunggal, Kompol Daniel Marunduri mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran atau pun korban luka bakar yang menghanguskan belasan rumah. “Korban jiwa atau pun korban luka-luka negatif,” ujar dia.

Mantan Kanit Jahtanras Polresta Medan ini bilang, berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, api kali pertama muncul dari rumah kontrakan yang dihuni oleh Toga Sitanggang. Namun, kata Daniel, pengontrak rumah tak berada di dalam. “Diduga dari kompor yang meledak. Namun masih dalam penyelidikan kita lagi,” sebut dia.

Sementara, M Naibaho yang berada di lokasi kebakaran menyebut, tengah di luar saat api menjilat rumah kontrakannya. “Aku tadi sedang melayat. Terus ada yang sampaikan ke aku ada kebakaran di rumah kontrakanku. Rupanya betul. Api sudah membesar. Hanguslah rumah kontrakanku ini. Kalau dari informasi yang kudapat, ada kompor yang meledak dari salah satu rumah kontrakanku,” tandas Naibaho.

Di Belawan, 3 Rumah Terbakar
Seementara itu, tiga rumah semi permanen di Jalan Young Panah Hijau Gang Tower Lingkungan 4 Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan, ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, Kamis (15/9) kemarin.

Kebakaran menghanguskan rumah milik, Khairansah alias Rembes (43), Ramli (50) dan Samsuddin (47) terjadi sekira pukul 12.30 WIB. Ketika itu, warga melihat asap muncul dari salah satu rumah yang di tinggal melaut oleh pemiliknya.”Api dari rumah pak Rembes. Diapun tak tahu kejadian ini, karena sedang melaut,” ujar Mirna (34) warga sekitar.

Kobaran api sempat membesar dan membubung tinggi, hingga mengenai dua rumah terbuat dari kayu yang berada persis di sebelahnya. Warga setempat dengan mengunakan ember berisi air, berupaya memadamkannya.”Dalam waktu 30 menit dua rumah ludes. Sedang satu lagi, Cuma dindingnya saja yang terbakar. Kabarnya kebakaran ini, akibat arus listrik,” ungkapnya.

Sebanyak 4 unit armada mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan, setibanya di lokasi hanya bisa menyemprot sisa bangunan rumah yang tinggal puing.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Musa Alexander Shah mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut. Tapi, beberapa saksi warga telah dimintai keterangannya. “Penyebab kebakaran masih dilidik,” kata Musa. (ted/rul/ije)

Exit mobile version