Api menghanguskan 16 rumah di Jalan SMA 15 Sunggal Medan, (15/9).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 16 rumah kontrakan semi permanen hangus dan rata dengan tanah akibat dilahap si jago merah, di Jalan Pembangunan, Pasar IV, Lingkungan X Kelurahan Sunggal, Medan Sunggal, Kamis (15/9) sekira pukul 11.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan kerugian materi ditaksir ratusan juta rupiah. Petugas Polsek Sunggal yang mendengar informasi turun ke lokasi kejadian, dan 8 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan, langsung memadamkan api.
Menurut informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, api diduga berasal dari kompor yang meledak, langsung menjalar dan meluas dari kontrakan milik Sitanggang. Api cepat membesar lantaran bangunan rumah yang tebuat dari papan dan trilpek.
16 rumah kontrakan semi permanen tersebut, 12 milik M. M Sitanggang (60), dan empat rumah milik Naibaho (55), yang juga merupakan warga Jalan Pembangunan. Sementara data penghuni kontrakan tersebut yakni, Budinta, Toga, Miki, Razes, Boru Sagala, Boru Hutabarat, Haruan, Mila, Mamak Razes. Boru Jawa, Romi Sitanggang, Aan. Empat kontrakan lainnya masih dalam keadaan kosong
“Apinya dari depan sana dari rumah Razez, dari rumah paling ujung bang kontrakan Sitanggang itu, kami nggak tau apinya dari mana, ada yang bilang dari kompor, ada yang bilang dari arus pendek, kami masih di rumah tiba-tiba ada teriak kebakaran. Saya lihat keluar apinya udah membesar,” ungkap Romi Sitanggang di lokasi kejadian.
Kobarab api membuat barang-barang dari dalam rumah yang sudah dikontrakannya itu tak berhasil diselamatkan. “Apinya cepat kali menjalar Bang, nggak sempat ngeluarin barang. Apalagi jalan keluarnyapun sempit, untuk menyelamatkan diri aja udah syukur bang,” jelasnya.
Sementara itu, Esra Boru Panjaitan yang merupakan penghuni kontrakan milik Sitanggang mengatakan, saat kejadian dia bersama kedua anaknya sedang tidak berada di dalam rumah kontrakannya.
“Saya lagi nggak di rumah tadi Bang, saya ditelpon warga yang tinggal di sini juga, katanya kontrakan kebakaran makanya saya langsung pulang, saya lihat semua udah hangus,” ungkapnya dengan nada sedih.
Ibu anak 2 itu mengatakan sudah menempati rumah itu selama empat tahun disini. “Cuma pakaian di badan aja yang tinggal, nggak tau mau kemana ini Bang. Anak-anak saya sementara di tempat keluarga lah dulu,” jelasnya.
Amatan di lokasi kejadian, pemilik rumah istri Sitanggang, menangis histeris akibat rumah kontrakannya habis di lahab si jago merah. Dan nyaris pingsan dan terpaksa dipanggil pihak kesehatan untuk merawat korban. Sejam si jago merah berkobar, pihak pemadam berhasil menjinakkan api.
Terpisah Kapolsek Medan Sunggal Kompol Daniel mengatakan masih mencari tau asal api berasal dari mana. “Kita masih tunggu hasil Labfor,” katanya. (oki/yaa)