MEDAN, SUMUTPOS.CO – Puluhan penumpang angkot KPUM D95 histeris. Pasalnya, sopir angkot yang mereka tumpangi tewas mendadak saat melintas di bawah fly over Simpang Pos, Jalan Jamin Ginting.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (13/10) siang. Sebelum kejadian, Yanto membawa angkotnya dari Birubiru menuju Delitua. Begitu penumpang penuh, Yanto mengemudikan angkotnya menuju Pinangbaris. Namun saat melintas di bawah jembatan, Jalan Jamin Ginting, angkot bernomor pintu 270 tersebut mendadak berhenti. Akibatnya, puluhan penumpang histeris dan panik.
Kondisi itupun membuat salah satu penumpang, Iwan Tarigan (34) mempertanyakan kepada sang sopir. Namun begitu ditanya, Yanto sama sekali tak memberikan jawaban karena bersandar di setir.
Melihat ada yang tak beres, para penumpang pun memilih turun. Selanjutnya, tubuh Yanto dikeluarkan dari jok sopir. Ternyata, Yanto sudah tidak bernyawa lagi.
Dalam sekejap, kejadian inipun menjadi perhatian warga sekitar. Sehingga sempat membuat kawasan simpang pos menjadi macet. Tak lama berselang, petugas kepolisian lalu lintas yang mengetahui kejadian tersebut, meluncur ke lokasi. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit terdekat. “Untung saja saat tewas mendadak, sopir itu menginjak rem. Kalau saja menginjak gas, tak tau lah apa jadinya”, kata Iwan.
Salah satu mandor angkot KPUM, H Sitepu ketika diwawancarai mengatakan bahwa salah satu sopir KPUM trayek D95 meninggal saat mengemudikan angkot. Menurut Sitepu, korban tewas karena penyakit jantungnya kambuh.
“Informasi kita peroleh, korban tewas karena mengidap penyakit jantung”, katanya.
Sementara, Kanit Lantas Polsek Delitua, AKP N Suprianto SH MH ketika dikonfirmasi, Kamis (15/10) mengaku belum mengetahui kejadian tersebut.(ham/han)