Site icon SumutPos

Dikira Elevator Jatuh Ternyata Bunuh Diri di Thamrin Plaza

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejumlah pengunjung lantai dasar pusat perbelanjaan Thamrin Plaza dikejutkan jatuhnya seorang pria keturunan Tiongkok dari gedung lantai lima. Nyawa pria ini tak sempat diselamatkan. Korban tewas di tempat dengan darah berlumuran di lantai, Senin (15/10).

Informasi di lokasi, seorang pegawai toko yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ditemukannya pria tersebut tewas sekira pukul 10 pagi saat suasana mall baru beroperasin
Katanya, sebelum ditemukan, warga mendengar suara dentuman keras dari lantai dua. Mulanya suara itu ditengarai berasal dari lift yang ambruk.

“Rupanya setelah kita cek orang bunuh diri. Kami lihat udah gak bergerak lagi,” katanya.

Informasi lainnya dari Sriwati, pegawai toko Sport Station yang berada di lantai 5 mengatakan korban mulanya memanjat kaca pembatas yang ada.

“Mulanya korban berdiri di depan situ (kaca pembatas) lantai lima. Selanjutnya dia panjat pembatasnya dan langsung lompat. Saya lihat ke bawah dia sudah telungkup dekat eskalator,” katanya.

Pascakejadian, petugas keamanan langsung menjaga ketat lokasi. Sejumlah pengunjung pun dilarang mengambil gambar. Demikian pula ketika sejumlah wartawan yang datang ke lokasi juga diadang sekuriti gedung berpakaian hitam.

Sempat terjadi keributan antara awak media yang dihalang-halangi oleh oknum petugas Thamrin Plaza. “Sana-sana bang. Tolong pergi,” teriak seorang sekuriti yang tidak diketahui identitasnya itu.

Kapolsek Medan Area Kompol Kristian Sianturi kepada wartawan menjelaskan pihaknya yang melakukan olah TKP tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan. Diduga korban yang merupakan pengunjung Thamrin Plaza ini bunuh diri.

Usai dievakuasi jasad pria berkulit putih ini di diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara dengan menggunakan ambulance. Pantauan wartawan di lokasi, gris Polisi yang dipasang diareal jatuhnya korban sudah dilepas pihak berwenang. Akses masuk ke Thamrin Plaza juga telah dibuka seperti biasa.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, korban melompat dari lantai 5 ke lantai dua gedung sekira pukul 10.30 WIB. Korban diketahui beridentitas Hendra Kusuma (44) warga Jalan Yoserizal, Medan.

Dari pemeriksaan tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) atau Tim Cek TKP Polrestabes Medan, jenazah korban mengalami luka di kening dengan kondisi pecah. Kaki korban sebelah kiri mengalami patah tulang. Tangan korban sebelah kiri mengalami patah tulang.

Sekira pukul 11.45 WIB, usai dilakukan penyelidikan jenazah kemudian diboyong ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

Manajer Uniland Medan/Thamrin Plaza, Suriyanti mengatakan bahwa korban merupakan lajang tua, dan sering berkunjung ke Thamrin Plaza.”Kata pegawai kita, dia (korban) sering datang untuk makan sambil duduk-duduk,” tandasnya. (dvs/azw)

Exit mobile version