Pj. Wali Kota Medan, Randiman Tarigan MAP, bersalaman dengan PNS Sekretariat Daerah Kota Medan, pada apel pagi terakhir di halaman Kantor Wali Kota Medan, Selasa (16/2/2016).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penjabat Wali Kota Medan, Randiman Tarigan memimpin apel pagi terakhir di halaman tengah Balai Kota Medan, Selasa (16/2). Pasalnya, mulai hari ini, Rabu (17/2), masa jabatannya sebagai Pj Wali Kota Medan berakhir menyusul dilantiknya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan terpilih periode 2016-2021 di Lapangan Merdeka Medan.
Suasana haru pun langsung menggelayuti, terutama pada saat sejumlah pejabat dan pegawai menyalami Randiman usai apel.
Mantan Kadis Pertamanan dan Kadis Pendapatan Kota Medan itu pun tampak tak kuasa menahan rasa haru, matanya sontak memerah dan berkaca-kaca. Meski berusaha senyum namun Randiman tak dapat menutupi rasa sedihnya. Hal ini bisa dimaklumi lantaran Randiman lebih lama merintis karir di Pemko Medan sebelum akhirnya menjabat sebagai Sekretaris DPRD Sumut, sehingga banyak sekali kenangan baik suka maupun duka yang telah dialaminya.
Berakhirnya masa jabatannya tersebut, berarti Randiman kembali meninggalkan Pemko Medan untuk menjalankan tugasnya sebagai Sekretaris DPRD Sumut. Nuansa haru mulai terasa pada saat pria kelahiran Langkat itu memimpin apel. Dengan mengenakan stelan abu-abu tua, Randiman pun menerima laporan terkait kehadiran pegawai di lingkungan Sekretaris Kota Medan dari Kabag Tata Pemerintahan, Zein Noval sebagai komandan apel.
Dari 700-an pegawai, Randiman mengetahui pagi itu ada sekitar 25 persen pegawai yang tidak mengikuti apel. Itu sebab pada saat memberikan arahan, dia minta agar pegawai di seluruh jajaran Pemko Medan untuk meningkatkan disiplin, sebab apel pagi merupakan kewajiban. “Saya berharap ini ke depan bisa lebih baik lagi,” kata Randiman.
Selanjutnya , Randiman mengapresiasi kebersihan yang mulai membaik di lingkungan Kantor Wali Kota Medan. Apalagi teras depan Balai Kota sudah dipercantik, sehingga membuat Balai Kota semakin menawan. Hanya saja ia berpesan, terutama kepada Bagian Umum agar tidak hanya mempercantik bagian luar saja, juga harus diikuti bagian dalam ruangan sehingga menjadi tempat kerja yang benar-benar representatif.
“Saya lihat kebersihan lingkungan Kantor Wali Kota sudah cukup baik, pertahankan terus ini. Kepada Bagian Umum, saya berpesan tidak hanya memperhatikan kondisi luar Kantor Wali Kota, ruangan-ruangan yang ada juga harus diperhatikan dan diperbaiki sehingga menjadi lebih bagus lagi. Artinya, luar dan dalam bagus, itu yang betul,” pesannya.
Setelah berdiam sejenak, Randiman melanjutkan kembali arahannya. Selama 3 bulan menjabat sebagai Pj Wali Kota, dirinya pun pamit kepada sleuruh pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Kota Medan. “Mulai besok (hari ini), saya kembali ke habitat saya sebagai Sekretaris DPRD Sumut. Selama 3 bulan bersama, mungkin ada kata maupun tindakan saya salah, atas nama pribadi dan keluarga saya minta maaf,” ungkapnya bernada haru.
Sepeninggalan dirinya nanti, Randiman pun mengajak seluruh jajaran Pemko Medan untuk terus menjaga kekompakan. Dengan kekompakan sesuli apapun tanggung jawab maupun beban kerja yang dipikul dapat dijalankan dengan baik. ”Jadi terus pertahankan kekompakan ini, bangun kerjasama serta terus tingkatkan kinerja, terutama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” paparnya menuntaskan arahan.
Setelah itu Randiman pun menyalami Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis, lalu menyusul Asisten Kesejahteraan Masyarakat Erwin Lubis, Asisten Umum Ikhwan Habibi, Kepala BKD Medan Lahum SH, Kepala Balitbang Hasan Basri, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Ristianto, Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Tunggar serta Staf Ahli Wali Kota Bidang Pembangunan Pulungan Harahap.
Meski tidak ada instruksi untuk bersalam-salaman, banyak para pegawai selanjutnya mendatangi Pj Wali Kota untuk menyalaminya dengan penuh kehangatan dan rasa kekeluargaan yang sangat kental. Sikap spontan para para pegawai ini sontak membuat Randiman semakin haru dan matanya pun kian memerah.
Terpisah, Kadishub Medan Renward Parapat menghimbau seluruh masyarakat Kota Medan untuk tidak melalui jalan di seputaran Lapangan Merdeka Medan pada hari ini. Dikarenakan ada pelantikan 15 kepala daerah se-Sumut, yang akan dilantik Plt Gubsu Tengku Erry Nuradi. Renward menyebut, selama 8 jam (mulai pukul 08.00-14.00) akses menuju Lapangan Merdeka, yakni Jalan Bukit Barisan dan Jalan Stasiun Besar Kereta Api akan ditutup. “Ya kita himbau agar masyarakat tidak melewati jalan-jalan tersebut, setidaknya sa usai pelantikan diatas pukul 14.00 WIB,” sebutnya kepada Sumut Pos.
Bersama pihak Satlantas Polresta Medan, Renward mengaku sudah melakukan rapat koordinasi sekligus rekayasa lalu lintas untuk pelantikan hari ini. “Sesuai rakor kita maka jalan-jalan diseputaran Lapangan Merdeka akan disterilkan dari kendaraan-kendaraan umum,” ucapnya.
Menurut dia, berdasar laporan Polresta Medan tidak ada acara pesta rakyat seperti yang sebelumnya diagendakan. Oleh karena itu pihaknya hanya akan mengamankan sampai waktu pelantikan selesai. “Kalau informasi dari pihak Polresta, acara hanya sampai jam 2 siang saja. Tidak ada pesta rakyat pada malam harinya. Mereka yang datang dari daerah akan pulang ketempat tinggalnya masing-masing,” ujar Renward. (prn/val)