Site icon SumutPos

Hari Ini Dishub Rekayasa Lalin

REKAYASA LALU LINTAS: Sketsa perubahan arus atau rekayasa lalu lintas dalam rangka pelaksanaan MTQ ke-50 Kota Medan yang dibuka 18 Maret 2017 di Kecamatan Medan Amplas.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dalam rangka pelaksanaan Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-50 Kota Medan pada 18 Maret 2017 di Kecamatan Medan Amplas, mulai hari ini (17/3), Dinas Perhubungan Kota Medan memberlakukan rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus.

Hal ini disampaikan Asisten Pemerintahan Umum Musaddad Nasution pada rapat akhir tentang pelaksanaan MTQ tingkat Kota Medan di Balai Kota Medan, Rabu (15/3) lalu. Rekayasa dan pengalihan arus ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan kepadatan kendaraan yang melintas di sekitar lokasi MTQ.

Lebih lanjut Musaddad mengatakan, Pemko Medan melalui Dishub akan memberitahukan dan mengimbau masyarakat pengendara roda 2 maupun roda 4 untuk beralih arus lalu lintas guna menghindari kemacetan.

Sementara Kepala Dishub Kota Medan Renward Parapat, yang hadir pada rapat itu, menjelaskan, manajemen dan rekayasa lalu lintas yang akan dibuat terkait dengan pelaksanaan Pembukaan MTQ tingkat Kota Medan, khususnya untuk pelaksanaan pawai taaruf yang dilakukan pada pagi hari menjelang siang.

Renward menjelaskan, kendaraan dari arah Terminal Amplas maupun Bandara Internasional Kualanamu menuju Berastagi/Binjai, yang selama ini menggunakan Jalan AH Nasution, akan dialihkan melalui Jalan Sisingamangaraja menuju Jalan Sakti Lubis, kemudian masuk ke Jalan Brigjen Katamso, dan menuju Jalan Brigjen Zein Hamid (simpang Titi Kuning), dan kembali ke Jalan AH Nasution.

“Bagi kendaraan yang datang dari arah Delitua menuju arah Amplas/Kualanamu, yang selama ini melalui Jalan AH Nasution, dialihkan ke Jalan Kanal Marendal, menuju Jalan Pertahanan (Patumbak), dan kembali ke simpang Amplas, Jalan Sisingamangaraja, dan seterusnya,” papar Renward.

Renward juga menjelaskan, kendaraan yang datang dari arah Jalan AH Nasution menuju Amplas/Kualanamu, dialihkan melalui Jalan STM, Jalan Al Falah, Jalan Sisingamangaraja, dan seterusnya. Selanjutnya bus/truk yang datang dari arah Jalan AH Nasution menuju Amplas/Kualanamu, dialihkan melalui Jalan Brigjen Zein Hamid, Jalan Alfalah, Jalan Sisingamangaraja, dan seterusnya.

Bagi kendaraan dari arah Berastagi, Kabupaten Tanah Karo, dan Kota Binjai, yang hendak menuju Amplas/Kualanamu, Dishub menyarankan agar pengguna jalan melalui Tol Bandar Selamat, dan keluar di Tol Amplas, maupun Tol Tanjungmorawa. “Sedangkan untuk kendaraan yang berasal dari Kualanamu atau Tanjungmorawa, Dishub menyarankan pengguna jalan untuk memasuki Tol Amplas dan keluar di pintu Tol Bandar Selamat, Tembung. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukkan kendaraan yang menuju pusat kota melalui Jalan Sisingamangaraja, karena adanya pembukaan Pawai Taaruf ke-50 MTQ Kota Medan,” beber Renward.

“Kami sarankan juga bagi angkutan truk yang selama ini melewati Jalan Tritura antara pukul 07.00 WIB-13.00 WIB, pada 18 Maret untuk tidak melewati jalan-jalan tersebut, serta disarankan melewati Jalan Cemara, Jalan Krakatau, menuju tol,” pungkas Renward. (prn/saz)

Exit mobile version