Site icon SumutPos

Konser Sheila on7 Spektakuler

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pernah melihat sebuah lapangan yang dipenuhi lautan manusia? Barangkali hanya terjadi Minggu malam (15/4) di area panggung utama  Pekan Raya Sumatera Utara Medan. Hal ini terbukti dengan hadirnya sekitar 25.000 orang pada malam minggu kemarin dan memadati lapangan.

Angka tersebut menjadikan malam PRSU kali ini menjadi satu-satunya malam terbanyak yang dikunjungi oleh penonton. Angka ini bahkan mengalahkan malam konser saat Judika tampil pada Jumat (31/3) lalu. Saking padatnya, butuh waktu sekitar 30 menit bagi Sheila On 7 yang tengah berada di dalam mobil untuk sampai dari pagar ke belakang panggung yang hanya berjarak 50 meter.

“Jadi, kalian mau lagu lama atau lagu baru?”sapa Eross Chandra dengan logat Jawanya yang kental setelah membawakan lagu kesebelas, “Melompat Lebih Tinggi”. Eross yang memegang gitar berwarna biru muda itu kemudian melirik ke arah sang vokalis, duta, untuk memulai lagu selanjutnya. Sepanjang membawakan lagu, hampir seluruh penonton turut bernyanyi dan melompat.

Puncaknya saat grup band asal Jogjakarta itu membawakan lagu “Melompat Lebih Tinggi”. Seluruh pagar yang membatasi penonton di bibir panggung seketika bergetar. Sebelum memulai lagu ini, Duta bahkan sempat mengelabui para penonton yang tampak berkeringat malam itu.

“Nah, dari tadi kan lagunya bikin melompat terus. Kalau sekarang, kita agak nyantai dulu lah. Capek kan semua? Kami akan bawakan lagu santai biar kamu bisa tetap enjoy sambil istirahat,” katanya sehabis melantunkan lagu “Lapang dada. Sontak gelak tawa, teriakan histeris, dan lompatan penonton terjadi.

Kecintaan terhadap grup yang terbentuk pada 6 Mei 1996 ini menamai diri mereka sebagai “Sheila Gank”. Tidak tanggung perjuangannya, bahkan Sheila Gank asal Padang dan Brebes, Jawa Tengah, pun hadir untuk menyaksikan aksi panggung Duta (vokalis), Brian (drum), Adam (bass), dan Eross (gitar akustik) di PRSU. Mereka tampak kompak mengenakan kaos berwarna merah yang bertuliskan “Sheila Gank”. 

Perjuangan mereka berbayar dengan tampilnya Duta yang tampak santai dengan kaus abu-abu berbalut jaket hitam, celana joger merah hati, sneakers putih, dan kupluk hitamnya. Beberapa kali, Duta tampak menyusuri sisi kanan dan kiri panggung. Melempar senyum dan juga lambaian tangan kepada penonton di bibir depan panggung. Aksinya ini tak jarang disambut histeris oleh seluruh penonton yang hadir, khususnya para wanita malam itu.

Tampil selama satu jam, Sheila On 7 membawakan beberapa lagu hits mereka, seperti “Hari Bersamanya”, “Jadikan Aku Pacarmu”, “Bila Kau Tak Disampingku”, “Seberapa Pantas”, “Pemuja Rahasia”, “Betapa”, “Radio”, “Kita”, “Hujan”, “Lapang Dada”, “Melompat Lebih Tinggi”, “Pria Kesepian”, dan lagu penutup “Sebuah Kisah Klasik Untuk Masa depan”.

Setelah mengakhiri lagu penutup, Duta tampak memandang seluruh penggemarnya malam itu selama beberapa menit, sebelum akhirnya berjalan ke seluruh sisi panggung untuk pamit. Ia melipat kedua tangannya di depan dada sambil mengucapkan “Sampai Jumpa, Terima Kasih sudah menonton” tutupnya malam itu kepada seluruh penonton. Brian, sang drummer kemudian menyusulnya dengan melemparkan kedua stick drumnya ke penonton yang ada di sisi kiri dan kanan panggung malam itu.

Promotor PRSU Sofyan Sauri usai show mengungkapkan rasa salut dan apresiasi yang tinggi untuk seluruh penonton yang sportif dan tertib.”Luar biasa sportivitas penonton Medan. Walau Sheila on7  telat satu jam dari jadwal tapi mereka tetap sabar menunggu dan respek begitu Duta muncul di panggung,” ujarnya. (ila)

 

Exit mobile version