Site icon SumutPos

Korban Digebuki, Sepeda Motor Dirampas

Lagi-lagi Geng Motor Beraksi

MEDAN-Kawanan geng motor kian hari kian menjadi-jadi. Kali ini korbannya Armi (19). Warga Jalan Panglima Denai Gang Komar itu mengalami luka-luka akibat dipukuli kawanan geng motor, Minggu (15/1) sekira pukul 04.00 WIB, saat korban baru pulang dari rumah familinya di Jalan Puri Medan.

Keterangan Armi, saat itu dia berboncengan bersama temannya mengendarai sepeda motor berniat hendak pulang. Begitu tiba di Jalan Berlian Medan, mereka dihampiri sejumlah kawanan geng motor dan menghentikan laju sepeda motornya. Tanpa basa-basi, korban langsung dipukuli kawanan geng motor.

Bukan itu saja, dompet, ponsel dan sepeda motor yang baru dibelinya sekitar sebulan dirampas dan dibawa kabur kawanan geng motor.
“Barang-barang berharga dan sepeda motorku dirampas dan aku dipukuli. Syukurnya teman yang aku bonceng tidak ikut dipukuli,” ucap Armi kepada Sumut Pos di Malpolresta Medan, Selasa (17/1) siang.

Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol M Yoris Marzuki mengatakan, dirinya belum mendapat laporan dari korbann
Sementara satu anggota geng motor, Muklis Pulungan (17), tersangka perampokan terhadap seorang wanita, Senin (16/1) lalu, nyaris tewas dihakimi massa.

Beruntung aksi main hakim sendiri itu cepat diketahui personel Polsek Medan Kota yang langsung mengamankan tersangka dari amukan massa.
Menurut Informasi yang dihimpun Sumut Pos di lokasi kejadian, sebelumnya kawanan geng motor melakukan sweeping ke lokasi tongkrongan malam yang ada di Jalan HM Jhoni, Stadion Teladan untuk mencari seseorang yang telah membacok temannya.

Namun, orang yang dicari tak dapat, lalu salah satu dari kawanan geng motor  merampok Mirna (35). Aksi itu terdengar warga karena korban berteriak minta tolong. Dalam hitungan detik, puluhan warga yang sudah kesal dengan ulah kawanan geng motor langsung mengejar hingga ke Stadion Teladan dan berhasil menangkap salah satu kawanan geng motor.

Warga langsung menghajarnya hingga terjerembab ke aspal. Warga yang belum puas juga mau membakar tersangka bersama sepeda motornya.
Saat ditemui Sumut Pos di Polsekta Medan Kota, Muklis yang mengatakan dia dan kelompok geng motornya mencari seseorang yang telah membacok temannya.

“Kawan kami ada yang dibacok bang, kami mau cari yang bacoknya,” ujar Muklis
Kapolsekta Medan Kota Kompol Sandy Sinurat yang ditemui wartawan mengatakan, meskipun usia tersangka masih di bawah umur, proses terhadap tindak kriminal  yang dilakukan tersangka tetap akan berjalan dan diproses sesuai hukum yang berlaku. (adl/gus/mag-5)

Exit mobile version