JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Seorang pria tewas setelah gantung diri dengan merekam video live di Facebook. Pria tersebut berdomisili di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dalam videonya, pria yang mengaku bernama Indra ini sempat curhat sebelum meninggal. Dia mengaku ditinggal seorang istri yang sudah 13 tahun dinikahinya. Gila…
Kepala Sub Bagian Humas Polsek Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta mengatakan, Pahinggar Indrawan (36), warga Jagakarsa, Jaksel, melakukan gantung diri karena cemburu dan terlibat konflik dengan sang istri, Dina Febriyanti (33). Masalah keduanya sempat dirundingkan bersama ketua RT 8/5 Kelurahan Ciganjur, M Sidik. Namun, diduga karena tak puas, Indra akhirnya bunuh diri.
“Terjadi keributan antara korban dengan istrinya, masalah cemburu, lalu diselesaikan dirumah Ketua RT M Sidik, permasalahan selesai,” kata Purwanta, Jumat (17/3).
Purwanta mengatakan korban gantung diri usai cekcok dengan sang istri. Sebelumnya, pihak Ketua RT setempat, M Sidiq sempat menengahi permasalahan korban dan istrinya.
Namun diduga karena tak puas akan penyelesaian yang ditawarkan Sidik, Indra pun melakukan aksi gantung diri.
“Sebelumnya diduga ada permasalahan keluarga yang diselesaikan oleh ketua RT setempat, akan tetapi tidak puas,” lanjutnya.
Jasad Indra ditemukan oleh putrinya sekira pukul 13.30 WIB di rumahnya di Jalan Kemenyan No 5 RT 8/5 Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jaksel. Selama melancarkan aksinya tersebut, Indra mengunggah video ke media sosial Facebook. Video tersebut kemudian menjadi viral di media sosial.
Sebagai barang bukti, di lokasi polisi mengamankan handphone merek Oppo tipe A 37F berwarna gold yang diduga digunakan Indra untuk mengunggah aksinya ke Facebook dan tali tambang berwarna biru.
“Di dekat korban ditemukan handphone korban terdapat video detik-detik korban melakukan aksi bunuh diri,” ujarnya.
Usia ditemukan, jasad Indra kemudian dibawa ke RS Fatmawati. Kini, polisi tengah mendalami kemungkinan adanya kekerasan dalam peristiwa nahas ini.
“Sedang didalami apakah ada kekerasannya,” kata Purwanta.
Sebelum melakukan aksi gantung diri melalui video secara live di media sosial Facebook, Pahinggar Indrawan (36) sempat menyampaikan keluhannya.
Dalam pesannya tersebut, Jumat (17/3), warga yang beralamat di Jalan Kemenyan No 5 RT 8/5 Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jaksel, mengaku cinta mati terhadap istrinya yang sudah 13 tahun dinikahinya. Sang istri pun memilih pergi untuk meninggalkannya serta sang anak.
Berikut adalah pernyataan Indra sebelum tewas gantung diri.
Nama gua Indra. Gua punya istri namanya Dina yang notabene udah 13 tahun gua nikahi. Gua cinta mati sama dia. Ya enggak tahu kenapa emang bukan jodohnya juga kali sekarang dia pergi enggak tahu ke mana ninggalin gua sama anak. Susah juga sih jelasinnya. Gua sekarang pun enggak tahu mau apa, gua juga bimbang. Ya kita lihat ajalah, gua berani apa enggak (bunuh diri). Kalaupun gua berani ngelakuin hal yang sebenarnya gua enggak berani. Kita lihat aja. Mungkin gua akan siarin langsung. Kalau enggak, ya hanya video kenang-kenangan untuk istri gua saja. (net/bbs)