Mogok, Didorong, Lalu Distarter
MEDAN- Angkutan kota (angkot) Mitra trayek 30 jurusan Belawan-Amplas terbakar saat melintas di Jalan KL Yos Sudarso, Medan Barat, Senin (17/9) siang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun arus lalulintas sempat macet karena banyak warga yang ingin melihat peristiwa tersebut.
Informasi yang dihimpun, angkot Mitra trayek 30 merah dengan nomor plat polisi BK 7841 DK itu dikemudikan oleh Pantas Nainggolan (50), warga Simpang Kantor, Kelurahan Medan Belawan.
Angkat hendak berangkat dari Belawan menuju Terminal Terpadu Amplas. Namun, saat melintas di Jalan KL Yos Sudarso, tepatnya sekitar 50 meter sebelum Simpang Glugur angkot tersebut mogok. Saat itu ada empat orang sewa yang ada di dalam angkot pun turun.
Sejumlah warga yang melihat angkot mogok di tengah jalan mencoba membantu mendorong angkot ke pinggir jalan, agar tak mengganggu arus lalulintas. Setelah itu sopir angkot, Pantas lalu menstarter angkotnya agar menyala.
Saat itulah tiba-tiba percikan api muncul dari mesin angkot dan langsung meledak. Beruntung, sopir angkot dan warga cepat menyelamatkan diri dari kobaran api sehingga tidak mengalami luka. Warga coba memadamkan api dengan alat seadanya.
“Angkot itu mogok pertama kali bang, jadi kami mencoba membantu untuk mendorongnya agar ke pinggir jalan sehingga arus lalulintas tak macet. Sewanya yang ada di dalam sebanyak empat orang sudah turun. Setelah itu sopir memaksa menstarter biar mobil bisa hidup kembali. Saat coba dihidupkan, angkot itu terbakar dan terdengar satu kali ledakan,” kata Bangun Tampubolon (25), warga sekitar yang sempat membantu mendorong angkot itu.
Kapolsekta Medan Barat, Kompol Nasrun Pasaribu SIK mengaku, sejauh ini angkot murni terbakar karena adanya hubungan arus pendek (korsleting). “Korban jiwa tak ada, namun,kerugian ratusan juta rupiah. Sopir sudah kita mintai keterangan dan saksi-saksi yang melihat peristiwa tersebut,” katanya. (jon/mag-19)