Site icon SumutPos

Tak Ada Kejelasan Jadwal Pengobatan Ida Dayak di Gedung TP PKK, Puluhan Warga Datangi Pemko Medan..

WALI KOTA: Ratusan warga mendatangi kantor Wali Kota Medan menanyakan kejelasan pengobatan Ida Dayak yang difasilitasi Pemko Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Puluhan warga mendatangi gedung Balai Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Senin (18/9/2023). Kedatangan mereka ke Kantor Wali Kota Medan tersebut untuk menanyakan kejelasan kapan pengobatan Ida Dayak di Gedung TP PKK, Jalan Rotan, Medan Petisah mulai dilaksanakan.

Amatan wartawan, puluhan masyarakat tersebut bukan hanya dari Kota Medan saja, tetapi beberapa masyarakat juga berasal dari Kabupaten/Kota lainnya.

Misalnya warga asal Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Beny Sitompul. Menurut Beny, kedatangannya ke Kantor Wali Kota Medan untuk menanyakan jadwal pasti pengobatan Ida Dayak di gedung PKK.

“Kami ramai-ramai ke sini mau bertanya, sebetulnya pengobatan Ida Dayak itu dimana. Karena kita membaca dari sosial media pengobatan Ida Dayak di Kota Medan difasilitasi Pemko (Medan) di gedung PKK,” ucapnya.

Namun, sambung Beny, sudah beberapa hari sejak informasi itu beredar, belum juga terlihat adanya aktifitas pengobatan Ida Dayak di Gedung TP PKK Kota Medan.

“Saya baru sampai hari ini dan langsung menuju ke sana. Tapi Gedung PKK terlihat tidak ada aktivitas pengobatan Ida Dayak. Sementara kawan-kawan lain tadi saya tanya, mereka sudah bolak balik dari Hari Sabtu kemarin juga nggak ada kegiatan disana,” ujarnya.

Terkait untuk pembayaran, dikatakan Beny sudah pernah dilakukan sebelum Ida Dayak datang ke Medan.

“Sudah pernah kami lakukan pembayaran. Tapi gak ada kejelasan juga, artinya kami tertipu. Makanya ketika tahu dia datang ke sini, kami mau jumpa langsung, bukan untuk ganti uang tapi memang mau berobat langsung,” katanya.

Ia menjelaskan, bahwa ia ingin membawa anak kandungnya untuk berobat dengan Ida Dayak.

“Kami baru sampai hari ini. Saya mau coba obati anak sayang dengan pengobatan tradisional ini,” jelasnya.

Selain Beny, Frengky Marbun warga asal Kota Pinang juga ikut hadir ke Kantor Pemko Medan.

“Saya sudah sejak hari sabtu disini, langsung ke Gedung PKK, ternyata tidak ada. Saya pikir hari Senin ini, ternyata hari minggu kemarin Ida Dayak buka pengobatan di Gedung PKK,” tuturnya.

Namun Frengky menyesalkan, sebab hari ini pengobatan Ida Dayak tidak ada di Gedung TP PKK Kota Medan.

“Tapi kenapa hari ini tidak ada. Kami kesini mau bertanya ke Pak Wali, minta petunjuk sebenarnya kapan ini jadwal pengobatan Ida Dayak, biar kami tidak luntang lantung,” terangnya.

Sementara Rena, warga asal Kota Medan mengaku telah mengambil nomor antrean sejak Ida Dayak buka pengobatan di Plaza Millenium.

“Kami sudah ikuti semua prosedur, sudah dapat nomor WA Asistennya. Nomor antre sudah dijanjikan, tapi kami belum lakukan pembayaran,” terangnya.

Walaupun sudah mendapatkan nomor admin, namun Rena mengaku tak pernah mendapatkan respon.

“Tak pernah dapat respon, kami WA nggak pernah dibalas. Makanya kami kesini minta kejelasan, karena Pak Wali kan memfasilitasi. Jadi kami mau tanyakan kepastian jadwalnya,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemko Medan, Subhan Fajri menjumpai puluhan warga tersebut. Dijelaskan Subhan, pihaknya meminta mereka mencatat nama-nama agar disampaikan ke Ida Dayak.

“Ini nama-nama sudah dicatat, nanti kita sampaikan ke pihak Adminnya. Saat ini Admin juga sedang menuju kesini,” terangnya.

Tak lama kemudian Admin Ida Dayak pun datang, warga disuruh untuk pulang dan akan segera dihubungi.

“Nomor sudah disimpan sama kita. Ini admin Ida Dayak sudah datang. Akan kita koordinasi. Nanti akan dihubungi oleh tim pelaksanaan pengobatannya ya bu,” jelasnya sambil meminta warga untuk bubar.

Setelah melihat dan mendengar jawaban dari Pemko Medan, warga pun bubar dan meninggalkan gedung Balai Kota Medan.
(map/ram)

Exit mobile version