Site icon SumutPos

Alasan Sakit, Ternyata Pemalas

SUMUTPOS.CO – Wanita berusia 25 tahun, WN menggugat cerai suaminya DR (28) ke Pengadilan Agama Medan. Alasannya, suaminya itu pemalas sehingga  keluarga kecilnya makan tak makan.

“Suami ku nggak berani bergelut dengan waktu untuk mencari nafkah untuk aku dan anakku,” kata WN memulai cerita.

Menurutnya, dia menikah dengan suaminya tahun 2009 lalu. Kala itu, setelah resmi menjadi sepasang suami istri mereka memilih untuk ngontrak rumah di Jl. Bahgia Medan. “Kami ngontrak dekat rumah familiku,” ujarnya.

Meskipun hidup sederhana dan tinggal di rumah yang terbilang kecil, WN merasa bahagia. “Namanya aku yang mau nikah, berarti harus siap menjalani susah senangny. Itu kan biasa di awal pernikahan,” katanya.

Rumah tangganya semakin lengkap setelah mereka memiliki anak. “Dua tahun menikah kami baru memiliki momongan. Saat itu rumah tangga kami menjadi semakin harmonis,” ucapnya.

Entah apa penyebabnya, saat  keluarga mereka mulai banyak membutuhkan uang tiba-tiba suaminya mengeluh sakit dan terpaksa berhenti bekerja untuk sementara. Mendapat cobaan itu, jelas membuat wanita bertubuh tinggi ini kebinggungan. “Kebinggungan kali aku saat dia bilang sakit dan tak mampu bekerja. Dia sopir taksi bukan PNS yang tiap hari dapat uang bulanan,” ungkapnya.

Demi membiayai anaknya, WN pun rela menebalkan wajah kepada orangtuanya meminjam uang. “Malu sebenarnya aku tapi mau tak mau dari pada anakku nggak makan, lebih baik aku ngutang sama ibuku walau malu, “bebernya.

DW pun mendapat biaya untuk menyambung hidup. Namun, seiring berjalannya waktu uang, pemberiaan orangtuanya itu lama kelamaan habis. Tetapi, suaminya tak juga kunjung bekerja untuk mencari nafkah.

“Padahal sudah sembuh dia, tapi dia malas mau keluar. Asalku tanya dibilangnya sakit, masak aku orang bodoh nggak bisa membedakan sakit sama nggak. Walau pun sakit namanya dia tulang punggung ya dia harus cari nafkahlah. Kalau gitu-gitu aja siapa yang tahan,” kesalnya.

Puncaknya, DW membiarkan suaminya. Tapi, suaminya malah semakin bermalas-masan. Sampai akhirnya, DW meminta untuk diceraikan oleh suaminya. Tapi, suaminya menolaknya. Penolakan suaminya, rupanya membuat DW nekat menggugat cerai suaminya. “Nggak pakai laki-laki kayak gitu,” pungkasnya. (cr-1)

Exit mobile version