MEDAN- Tokoh muda Islam Sumut yang juga ketua DPW PPP Sumut Fadly Nurzal mengingatkan umat Islam di Sumut untuk mewaspadai gerakan Atheis. Saat ini gerakan itu sudah muncul di sejumlah kota besar di Indonesia, dengan percepatan teknologi komunikasi, bukan tak mungkin memasuki Sumut.
“Saya mengimbau seluruh umat Islam agar mewaspadai gerakan Atheis,”tegas Fadly saat memberikan sambutan gebyar Muharam 1434 H, yang dilaksanakan Forum Ustadz Ustadzah Indonesia di Yayasan Panti Asuhan Mamiyai Jalan Bromo Medan, Senin (17/12).
Menurut Fadly, salah satu upaya yang harus dilakukan adalah meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama Islam, terutama di kalangan generasi muda Islam. Hal ini penting sebab sasaran gerakan Atheis adalah generasi muda dan kaum profesional.
Fadly berharap kegiatan yang dilaksanakan FUUI Sumut ini harus didukung karena secara langsung memberikan pengajaran yang praktis kepada generasi muda Islam. “Lomba MTQ, praktik salat, lomba tahtim dan tahlil akan memberi dampak positif khusus bagi peserta dan para remaja secara umum,”ucapnya.
Fadly mengatakan kegiatan seperti ini akan tumbuh menjadi budaya generasi muda Islam, dan tumbuh seiring pertumbuhan usia masing-masing. (*/dmp)
“Berbekal budaya Islam, mari kita selamatkan ummat Islam,”ucapnya.
Saat ini, sebut Fadly, umat Islam sedang dilanda kemerosotan loyalitas dan kecintaan kepada ajaran agama. Fadly mencontohkan, ketika ada yang membuat karikatur Nabi Muhammad SAW, sebagian ummat Islam tidak terlalu marah. Tapi ketika Lady Gaga tidak diperbolehkan tampil di Indonesia, banyak yang histeris, melakukan protes bahkan tidak sedikit generasi muda Islam yang menangis. “Seperti inilah realitas kita, oleh karena itu mari kita bersatu menyelamatkan umat,”ucapnya.
Terkait Pilgubsu, Fadly yang juga cawagubsu mendampingi Chairuman Harahap berpesan setiap perhelatan demokrasi selalu muncul upaya-upaya mengajak warga untuk tidak memilih alias golput. Tapi ingat, kata Fadly golput hanya digemboskan kepada ummat Islam. “Oleh sebab itu, saya berharap umat Islam tidak ada yang golput, karena itu hanya akan merugikan umat Islam,” ucapnya. (dmp)