Site icon SumutPos

Perluasan TPA Terjun Optimis Tahun Ini

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Seorang pemulung mengumpulkan plastik bekas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun, Medan. Tahun ini TPA Terjun akan diperluas.

SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Dzulmi Eldin optimis tahun ini akan rampung perluasan Pembuangan Akhir (TPA) Terjun, di Kecamatan Medan Marelan.

“Insya Allah saya optimis tahun ini akan rampung (perluasan TPA Terjun, Red). Karena di situkan ada lahan Pemko makanya bisa kita lakukan perluasan,” katanya saat ditemui Sumut Pos, di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Sudirman Medan, Kamis (18/1).

Dijelaskan Eldin, saat ini tengah dilakukan pembangunan akses jalan menuju TPA Terjun. Termasuk perluasan lahan yang 3 hektare di area TPA, akan turut dibenahi secara optimal tahun ini. “Akses jalan menuju TPA itukan sudah mulai dikerjakan tahun lalu. Makanya di tahun ini pengerjaannya kita lanjuti kembali. Pembukaan akses itu dulu yang penting disegerakan,” katanya.

Begitupun soal rencana aktivasi TPA Namobintang di Kecamatan Medan Tuntungan. Eldin mengisyaratkan Pemko Medan serius mengoptimalkan TPA tersebut sebagai alternatif pembuangan sampah seluruh masyarakat di Kota Medan.

“Tujuannya agar tidak menumpuk di satu lokasi saja pembuangan sampah kita. Dengan demikian akan lebih mempermudah arus kenderaan sampah kita, seandainya ada dua lokasi yang dapat difungsikan,” katanya.

Meski berada di wilayah Deliserdang, kata Eldin, TPA Namobintang merupakan aset Pemko Medan. Karenanya upaya aktivasi ini akan sangat membantu zonasi pengangkutan sampah dari kecamatan menuju TPA. Lantas bagaimana rencana pengembangan TPA Namorambe untuk menambah lokasi TPA lagi? Eldin menegaskan Pemko masih mau fokus dulu pembenahan TPA Terjun dan Namobintang.

“Belum sampai ke sana. Satu-satu dulu kita benahi. Tuntaskan dulu yang di Terjun baru kemudian Namobintang. Kalau memang diperlukan (TPA Namorambe), kita coba jalin komunikasi ke Pemkab Deliserdang. Organisasi perangkat daerah terkait saya harapkan bergerak cepat merealisasikan pekerjaan tersebut,” pungkasnya.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan M Husni sebelumnya mengakui pihaknya bakal mengaktivasi TPA Namobintang supaya pengangkutan sampah dari kelurahan cepat dilakukan sampai ke TPA.

Disamping penataan akses jalan, Husni menerangkan fungsi lain seperti kendali drainase, aksesibilitas sampai dengan penataan kawasan sedang dikaji oleh pihaknya. Ia menambahkan, pihaknya juga saat ini sedang melakukan pemetaan di mana nanti revitalisasi diupayakan tidak jauh dari lokasi itu.

Data yang Sumut Pos peroleh dari buku APBD tahun anggaran 2018, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan sudah mengalokasikan lanjutan pembangunan jalan operasional serta pembangunan area landfill baru pada TPA Terjun, senilai Rp7,6 miliar.

Sementara untuk mendukung pengelolaan persampahan, sudah ada program pengembangan kinerja dialokasikan sebesar Rp3,2 miliar, antara lain khusus penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan senilai Rp1,5 miliar.

Diberitakan, daya tampung sampah TPA Terjun Jalan Paluh Nibung, Kelurahan Terjun, Medan Marelan, mulai krisis. Jika wacana revitalisasi TPA Terjun gagal terlaksana, maka sampah di TPA itu hanya mampu menampung setahun lagi. (prn/ila)

 

Exit mobile version