Site icon SumutPos

Revitalisasi Taman Kota Medan Selesai Tahun Ini

Sutan Siregar/Sumut Pos_
Kadis Kebersihan dan Pertamanan kota Medan, M. Husni bersama Dekan Fakultas Sains Universitas Pembangunan Panca Budi, Sri Shindi Indira meninjau Taman Kolam Sri Deli. Kamis (18/1)

SUMUTPOS.CO – Pengerjaan Revitalisasi Taman Kota ditargetkan akan selesai pada tahun 2018. Dalam pelaksanaan tahap awal revitalisasi taman ini, Dinas Kebersihan dan Pertamanan kota Medan menargetkan empat taman aktif.

Di antaranya, Taman Kolam Sri Deli, Taman Lapangan Merdeka, Taman Ahmad Yani dan Taman Beringin. Selain taman aktif, juga akan memperbaiki 14 taman tidak aktif di Medan.

“Tahap awal 2018 ini sudah akan selesai beberapa taman yang telah selesai direvitalisasi,” ujar Kadis Muhammad Husni saat melakukan peninjauan di Taman Sri Deli beberapa waktu lalu.

Nantinya, taman-taman ini akan memiliki wajah baru. “Pengembangan taman ini saya harap mohon dukungan dari semua pihak. Karena pengerjaan ini tidak hanya bisa dari APBD karena keterbatasan. Namun dengan CSR, model sosial swasta, dan lain-lain sehingga kota ini benar-benar menjadi kota idaman, salah satunya dengan revitalisasi taman,” ujarnya.

Revitalisasi juga akan dilakukan pada sisi keamanan seperti penambahan satuan keamanan yang bertugas di taman-taman. Kalau memungkinkan, ia juga akan menggunakan kamera CCTV untuk mengawasi taman secara tersistem 24 jam. Hal ini dilakukan demi kenyamanan warga Medan yang berada di taman dan demi kelangsungan taman itu sendiri.

Husni juga berharap, warga juga dapat bersikap proaktif terhadap taman. Dinas Kebersihan dan Pertamanan akan menyediakan call centre khusus bagi warga yang akan mengadu perihal taman.

Sementara itu, Dekan Fakultas Sains Universitas Pembangunan Panca Budi Medan, Sri Shindi Indira,  yang terlibat dalam revitalisasi ini mengatakan saat ini pihaknya sedang melaksanakan riset dan peninjauan terhadap taman-taman yang akan direvitalisasi.

“Saat ini masih tahap database, kita mengumpulkan kembali, mapping data-data tanaman, ornamen, furniture, masih dalam proses riset. Proses ini direncanakan akan memakan waktu hingga tiga bulan ke depan,” ujar Shindi. (tri/ila)

 

 

 

 

Exit mobile version