Site icon SumutPos

XL Uji Jaringan Pertama di Sungai

Dukung Gerakan Sungai Bersih Wisata Air

Mimpi Pemerintah Kota (Pemko) Medan dan Lembaga Peduli Sungai (LPS) untuk mengembangkan wisata air, cepat ditangkap sebagai peluang bisnis. PT XL Axiata Tbk mencoba membaca peluang itu dengan melakukan percobaan berkomunikasi di sekitar sungai.

“Saya membayangkan, seandainya wisata air di sungai-sungai di kota Medan benar-benar terwujud, dan Lembaga Peduli Sungai bisa menjadi motornya, maka kami sudah XLangkah Lebih Maju … sudah bisa dan siap berkomunikasi, berinternet ria, bersosial media di atas kapal atau perahu,” jelas Frenky Tobing, General Manager Network Northern Sumatera, PT XL Axiata Tbk, saat melakukan uji coba, Sabtu (17/3).

Memang unik, karena baru kali ini sebuah operator selularn berbekal perahu karet seperti yang biasa dipakai team SAR menggabungkan aktivitas peduli lingkungan dan sekaligus mengujicoba kemampuan Hot Rod 3G+.

“Selama ini kami sudah melakukan ujicoba jaringan di banyak tempat di Medan. Namun, baru kali ini, kami melakukan ujicoba jaringan di Sungai yang ada di kota Medan. Ujicoba tahap awal sudah kami lakukan, dan berlangsung mulus dan lancar. INi semua berkat Hot Rod 3G+, yang tidak hanya bisa dinikmati di mall-mall maupun pusat kota, tapi juga di Sungai Babura,” ujar Frenky tersenyum.

Ujicoba sederhana dilakukan dengan cara melakukan panggilan Video Call, dari Sungai Babura (antara Jalan Wolter Monginsidi dan Jalan Kejaksaan) ke kantor PT XL Axiata, Tbk, di Jalan Diponegoro.  Ujicoba kedua dilakukan dengan melakukan browsing di sepanjang sungai Babura, yang dapat disaksikan langsung oleh rekan wartawan di kantor XL.

Bambang Badra, General Manager Finance & Management Services, PT XL Axiata, Tbk, Regional Sumatera menyebut rencana mengembangkan wisata sungai sebagai hal yang luar biasa.

“Tanggal 22 Maret merupakan Hari Air Sedunia. PT XL Axiata, Tbk, mendukung niat dan rencana yang luar biasa dari Lembaga Peduli Sungai dan Pemerintah Kota Medan, untuk bersama-sama mewujudkan Sungai yang bersih,” tegas Bambang Badra.

Lebih dari sekadar menjaga lingkungan sebagai langkah awal, namun juga menghidupkan kembali kejayaan masa lalu untuk masa depan kota Medan. “Kami membayangkan, Sungai-sungai di kota Medan, apabila bersih dan terjaga, bisa menjadi tempat yang menarik sebagai Wisata Air. Berperahu menyusuri sungai yang bersih, melihat lingkungan di bantaran sungai yang tertata, tentu akan menarik sebagai Wisata Alternatif, untuk mendukung program pariwisata Visit Medan,” ungkap Faizal, Wakil Ketua LPS.

Semoga ini bukan hanya mimpi. Tindakan nyata akan membantu mewujudkan mimpi menjadi kenyataan. Perlu dukungan dari berbagai pihak untuk ikut menjaga dan berbuat. (red/ila)

Exit mobile version