Site icon SumutPos

PRSU Bersiap Menjadi BUMD

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Gubernur Sumut (Gubsu) HT Erry Nuradi didampingi kepala daerah kabupaten kota se-Sumut menyampaikan sambutan sebelum secara resmi membuka Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke 47 sekaligus menyambut HUT ke-70 Pemprov Sumut, Minggu (18/3) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumut (Gubsu) HT Erry Nuradi secara resmi membuka Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke 47 sekaligus menyambut HUT ke-70 Pemprov Sumut, Minggu (18/3) malam. Selain itu, Gubsu juga meresmikan dua paviliun, yakni milik Pemkab Nias Utara dan Pemko Gunung Sitoli.

Dalam sambutannya, Erry Nuradi mengatakan, PRSU merupakan satu dari tiga event di Sumatera Utara yang masuk dalam event nasional. “Kita patut berbangga hati, karena PRSU yang telah diadakan sebanyak 47 kali, masuk dalam event nasional. Selain PRSU, Pesta Danau Toba, dan Pesta Jahobu di Pulau Nias juga sudah masuk dalam event nasional,” ucapnya.

Lebih lanjut, kata Gubernur, pada penyelenggaraan PRSU kali ini, semakin lengkap dengan bertambahnya dua paviliun yakni milik Pemkab Nias Utara dan Gunung Sitoli. “Kami ucapkan selamat kepada Pemkab Nias Utara dan Gunung Sitoli yang telah melengkapi 33 paviliun Kabupaten/Kota di PRSU kali ini,” sebutnya.

Selain itu katanya, PRSU telah bersiap-siap untuk berubah dari yayasan menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). “Sehingga diagendakan untuk buka setiap hari sepanjang tahun dengan konsep acara yang inovatif, menarik, kompetitif dan kreatif. Dan memberikan kemudahan informasi bagi masyarakat dan turis mancanegara dalam rangka hubungan investasi dan mengenal khas Sumatera Utara,” harapnya.

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Gubernur Sumut (Gubsu) HT Erry Nuradi didampingi kepala daerah kabupaten kota se-Sumut menekan tombol pertanda secara resmi membuka Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke 47 sekaligus menyambut HUT ke-70 Pemprov Sumut, Minggu (18/3) malam.

Disampaikan Gubernur, jika Kemenpar meluncurkan 100 event pariwisata, maka pihaknya juga meluncurkan 100 destinasi pariwisata di Sumut. Karena itu, dirinya mendorong agar dari 82 event wisata di provinsi ini bisa masuk kalender event Nasional dengan pelaksanaan yang berkesinambungan baik tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.

Gubernur juga mengungkapkan, nuansa berbeda kali ini ditunjukkan dengan persiapan PRSU dari Yayasan menuju Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sehingga nantinya diagendakan untuk buka setiap hari sepanjang tahun dengan konsep kegiatan menarik dan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dan turis mancanegara dalam memperoleh informasi potensi pariwisata di 33 kabupaten/kota.

“Kami harapkan kepada pemerintah kabupaten/kota membuka program open daily atau buka setiap hari melalui APBD masing-masing,” pungkasnya.

Sementara itu, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI mengapresiasi kerja keras Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Dr HT Erry Nuradi yang meramaikan dan memajukan dunia pariwisata dan investasi selama menjabat. Dari ucapan itu, pemerintah provinsi (Pemprov) pun ditantang untuk mengusulkan event wisata masuk ke kalender event Nasional tahun depan.

Apresiasi tersebut disampaikan Menpar melalui Staf Ahli Kemenpar RI Bidang Multikultur Dr Esthy Reko Astuti dalam sambutannya pada permbukaan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-47 tahun 2018, Minggu (18/3) malam. Hadir Plt Sekdaprov Sumut Ibnu Hutomo, jajaran SKPD Pemprov, Ketua Yayasan PRSU Nuzirwan Lubis, Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Sumut, para Perwakilan Konjen Negara sahabat, DPRD Sumut, perwakilan Pemda DKI, Jawa Timur, tokoh masyarakat dan ribuan pengunjung yang memadati lokasi sekitar panggung utama.

“Kami cukup berbangga dan mengapresiasi, karena PRSU dilakukan setiap tahun. Kalau dihitung, ada 82 event pariwisata di Sumut. Kami berharap tahun depan bisa dibuat lebih banyak lagi. Jadi jika tahun lalu ada 300ribuan pengunjung, kita berharap kali ini mencapai 400ribu orang,” ujar Esthy.

Selain besarnya jumlah pengunjung lanjut Esthy, event PRSU diharapkan juga menambah nilai bisnis dalam berlangsung mulai 16 Maret-16 April 2018. Sebab selain pemeritah kabupaten/kota dan Pemprov sendiri, juga diisi oleh berbagai pihak seperti BUMD, BUMN dan ratusan peserta dari perusahaan swasta dan UMKM.

“Jadi Bapak Menteri berhadapan setiap minggu ada event digelar di Sumut. Karena aksesibilitas dan amenitas sudah baik, tinggal atraksi yang perlu diperbanyak lagi. Karena itu, sekarang ada 100 perusahaan bekerjasama dengan kementerian kita, diharapkan juga pemerintah daerah bisa mengambil potensi itu,” katanya. (mag-1/adz)

 

Exit mobile version