Site icon SumutPos

Kompor Meledak, Ibu dan Anak Terbakar

MEDAN- Ajeng Hapijah Sari (2), harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr Pirngadi Medan. Pasalnya, bocah malang anak dari pasangan suami istri, Pahroji (31) dan Ani (29), warga Jalan Mesjid Taufik, Medan Perjuangan ini mengalami luka bakar pada bagian wajah dan badannya akibat ledakan kompor, Kamis (17/11) sore 15.30 WIB.

Tidak hanya itu, akibat kompor yang meledak itu, Ani juga mengalami luka bakar ringan. Ani menuturkan, saat itu dirinya sedang memasak air. Setelah ditunggu berapa jam, akhirnya air itu pun mendidih dan Ani pun bergegas mengangkat panci yang berisi air panas tersebut sambil menggendong Ajeng. Namun, lanjutnya, kompor yang dipakai untuk memasak air tersebut meledak dan mengenai mereka berdua.

“Kompornya tiba-tiba saja meledak dan apinya melambung ke atas menyambar saya dan anak saya. Saat itu saya berusaha mengoyak baju yang dikenakan Ajeng agar apinya tidak merambat. Lalu Ajeng pun saya larikan ke klinik terdekat,” katanya di ruang instalansi gawat darurat (IGD) RSU Pirngadi Medan, Jumat (18/11) siang.

Lebih lanjut, diterangkan Ani, karena di klinik itu tidak ada dokternya, selanjutnya Ajeng dilarikan ke RSU Pirngadi Medan. “Ajeng mengalami luka bakar di wajah, punggung, bahu dan kedua lengan nya. Kalau saya mengalami luka bakar ringan di dada. Ajeng terbakar saat saya gendong” terangnya.

Ajeng pun selanjutnya dibawa ke IGD RSU Pirngadi untuk mendapatkan perawatan intensif dan berdasarkan keterangan seorang petugas medis, Ajeng mengalami luka bakar 15 persen.
“Luka bakarnya hanya 15 persen saja dan harus dirawat paling cepat tiga hari,” ungkap petugas yang enggan namanya disebutkan tersebut. (jon)

Exit mobile version