Site icon SumutPos

Stok Darah Minim, Perlu Sosialisasi

Stok darah di Sumut khususnya Kota Medan masih menjadi masalah. Saat ini hanya berkisar 40 persen saja pendonor sukarela yang mau mendonorkan darahnya. Apa masalahnya? Berikut wawancara wartawan Sumut Pos, Farida Noris Ritonga dengan Ketua Persatuan Donor Darah Indonesia (PDDI) Sumut, Parlindungan Purba.

Apa pendapat Anda soal minimnya stok darah di PMI?

Memang minimnya stok darah di PMI tetap menjadi masalah. Saat ini hanya 40 persen saja pendonor sukarela yang mau mendonorkan darahnya. Sisanya dari pendonor pengganti. Padahal per harinya kita membutuhkan hingga 100 lebih kantong darah. Tapi tetap saja masih kurang. Mungkin dikarenakan masih kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya donor darah. Padahal, donor darah itu sangat penting, selain untuk membantu sesama juga untuk kesehatan pendonor itu sendiri. Selain itu, saat ini lebih banyak permintaan darah dari pada stoknya. Makanya stok darah itu selalu kurang.

Berapa jumlah pendonor darah di Sumut?

Saat ini jumlah masyarakat yang mau mendonorkan darahnya mulai mengalami peningkatan. Bahkan untuk 2011 jumlahnya mencapai ribuan orang. Saya tidak begitu tahu persisnya berapa. Yang paling banyak itu pendonor pengganti. Meski begitu, kinerja PMI mulai meningkat dan mengalami perbaikan.

Apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat untuk mendonorkan darahnya?

Kita akan terus melakukan sosialisasi ke masyarakat. Selain itu, kita berusaha untuk menarik pendonor pemula. PMI harus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas dan kepada semua unsur masyarakat untuk memotivasi agar mau menyumbangkan darah mereka.

Apakah hanya dengan melakukan sosialisasi ke masyarakat efektif?

Saya rasa dengan sosialisasi ke masyarakat lebih ditingkatkan maka masyarakat semakin tahu dan mau untuk mendonorkan darahnya. Kita juga berharap peran para tokoh agama, untuk mensosialisasikannya. Kita harap UDD PMI juga terus memperbaiki pelayanan ke masyarakat dan pemerintah lebih memberi perhatian. (*)

Exit mobile version