Site icon SumutPos

PDIP Siap Tampung Napi

JAKARTA- PDI Perjuangan tidak mempermasalahkan jika ada mantan narapidana yang berniat menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut.

“Mantan narapidana kalau sepanjang memenuhi peraturan undang-undang, tidak ada persoalan,” ujar Wakil Sekretaris Jenderaln
PDI Perjuangan, Ahmad Basarah di DPR, Jakarta, Jumat (19/4).

Namun demikian Basarah menerangkan hingga saat ini tidak ada mantan narapidana yang mendaftar. “Sejauh ini, saya belum melihat ada mantan narapidana yang kita daftarkan sebagai caleg,” katanya.

Basarah menerangkan PDI Perjuangan akan menyerahkan daftar calon sementara (DCS) anggota legislatif sebelum tanggal terakhir penyerahan DCS yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakni tanggal 22 April 2013.

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Puan Maharani menyatakan DCS partainya sudah siap. “Insya Allah secepatnya sebelum tanggal 22 April 2013 kami sudah melakukan pendaftaran di KPU,” kata Puan.

Sebelumnya, PDIP sudah mengumpulkan sekitar 560 nama bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk  DPR RI.  Nama-nama ini itu hampir pasti masuk dalam daftar calon sementara (DCS) yang akan diserahkan ke KPU.

“Yang pasti standar kuota yang harus dipenuhi 560 orang untuk kursi DPR RI, bahkan lebih dari itu sudah ada. Nanti dari nama-nama itu tinggal dimasukkan ke dalam DCS,” kata Puan di Gedung DPR, Senayan, Jumat (1/3) lalu.

Dari nama-nama itu terdapat beberapa dari kalangan artis seperti Edo Kondologit dan Yessy Guman, Sonny Tulung, dan Nico Siahaan.  Memang, kata Puan,  PDIP tidak terlalu aktif melakukan penjaringan untuk merekrut artis. Sebab, dari internal sendiri juga banyak yang potensial.

“Memang mekanisme yang ada di kami bukan mencari pesohor untuk tambah suara. Alhamdulillah  di tempat-tempat tertentu bukan hanya popularitas atau ketokohan seseorang, karena memang di daerah basis dia kuat. PDI Perjuangan kan partai kader,” papar Puan.

Cucu dari proklamator Bung Karno ini menjelaskan, dalam menjaring caleg PDI-P sudah memberlakukan psikotes dan tes narkoba untuk menilai layak atau tidaknya seorang caleg. Selain itu, bakal caleg juga harus bebas hukum. “Jejak rekam di daerah pemilihannya juga kami lihat. Karena kami tidak ingin kedepan ada kader legislator bermasalah,”tutur Puan.

Sementara  itu, Ketua DPP PDIP Maruarar Siarait mengaku telah mempersiapkan kader-kader terbaik untuk menjadi calon anggota legislatif untuk menghadapi Pemilu 2014. Dalam hal ini partainya tidak takut kekurangan kader untuk duduk di parlemen.
“Kami ini partai yang sudah berjuang selama 40 tahun dan memiliki sistem kaderisasi yang baik, sehingga  kami tidak kekurangan. Kami juga tidak perlu beriklan , karena kita memiliki kader yang  banyak,” kata Maruarar.

Meski demikian, PDIP juga membuka peluang kepada kader-kader yang baru bergabung bersama PDIP untuk mendapatkan porsi yang sama. “Kami terbuka dengan kader yang baru selama dia memiliki parameter dalam memperjuangkan ideologi kami, terutama di ruang demokrasi, pluralisme, dan ekonomi kerakyatan,” tuturnya. (gil/dms/jpnn)

[table caption=”Anggota DPRD di Sumut yang Bermasalah” delimiter=”|” terminator=”~” colwidth=”30|200″ id=”grafis”]

1. |17 Feb 2012    |
Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Demokrat Megalia Agustina dilaporkan Cut Dian Satriani, istri Borkat Hasibuann
yang merupakan fungsionaris DPD Partai Demokrat Sumut, ke Ketua DPRD Sumut, Saleh Bangun karena berselingkuh.~

2. |5 Mei 2012    |
Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Demokrat Palar Nainggolan ditangkap main judi di kawasan Lapangan Golf Martabe Medan Tuntungan.~

3. |16 Mei 2012    |
Anggota DPRD Kota Pematangsiantar dari Partai Pemuda Indonesia (PPI) Chondri Horas Silitonga dilabrak wanita muda bernama Yuni di gedung dewan yang meminta pertanggung-jawaban Chondri yang diduga sempat berbuat mesum dengan adiknya. Selain itu, Chondri Horas Silitonga juga diduga terlibat perkara penipuan perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS).~

4. |17 Mei 2012    |
Anggota Fraksi Hanura DPRD Labuhanbatu Selatan, Hidayat Hasibuan ditangkap menghisap sabu dengan oknum wartawan di Mess Pemkab Labuhanbatu di Jalan HM Johni Medan.~

5. |4 Agustus 2012    |
Rusiadi, anggota DPRD Kabupaten Serdang Bedagai, divonis empat tahun penjara oleh majelis hakim PN Lubukpakam karena terbukti menculik dan mencabuli anak di bawah umur.~

6. |3 September 2012    |
Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Raja Bonaran Situmeang melaporkan anggota DPRD Kota Sibolga, Mukhtar Nababan dari Fraksi Golkar ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumut dengan LP 924/IX/2012/SPKT II. Raja Bonaran Situmeang mengadu karena merasa terancam oleh pernyataan Mukhtar Nababan yang dimuat di media massa terbitan Sibolga. Dalam pernyataannya kepada media massa itu, Mukhtar Nababan mengancam akan menghabisi Bupati Tapteng serta mengkapling rumah dinas yang ada di Sibolga. ~

7. |27 November 2012   |
Anggota DPRD Taput Dorgis Hutagalung memukuli Sofian Rudi Sinambela (37) warga Tarutung yang berprofesi sebagai supir mobil angkutan Koperasi Bintang Tapanuli (KBT). Sopir angkot itu dipukul karena menyenggol mobil Kijang Inova Hitam BK 907 C milik Dorgis hingga lecet dijalan Desa Parit Sabungan Siborong-borong. Dorgis diadukan ke Mapolres Taput. ~

8. |14 Des 2012    |
Anggota DPRD Kabupaten Batubara Martoyo bersama dua oknum polisi ditangkap saat menghisap sabu-sabu di salah satu kamar hotel di kawasan wisata Parapat.~

9. |13 Jan 2013    |
Anggota DPRD Taput dari PKB berinisial TBS dilaporkan ke Polres Taput oleh istrinya sendiri, Evalina br Pakpahan (34) warga Pangaribuan, Taput, karena kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga).~

10. |23 Jan 2013    |
Anggota DPRD Padang Lawas Utara (Paluta) Amas Muda Siregar, tertangkap tangan bermain judi  di salah satu rumah makan di Desa Bahal, Kecamatan Portibi, Kabupaten Paluta, bersama seorang oknum TNI, PNS, dan kepala desa.~

11. |27 Mar 2013|
Anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura), Rahmat Budiansyah Ritonga, dilaporkan ke Polres Labuhanbatu, karena tuduhan merusak tembok pagar Kompleks Perumahan Wira Asri di Jalan Dewi Sartika, Rantau Selatan.~

12. |1 Apr 2013 |
Effendi, Ketua DPRD Nias Selatan yang juga Ketua Partai Demokrat Kabupaten Nias Selatan, dijadikan tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan rumah dinas dan kantor bupati Nias Selatan, serta pembebasan tanah yang diduga fiktif dari APBD Nias Selatan tahun anggaran 2007 hingga 2010, dengan total angka sebesar Rp4,4 miliar.~

13. |17 Apr 2013|
Anggota DPRD Pakpak Bharat Muhammad Said Darwis Boangmanalu dilaporkan ke Polres Dairi terkait penghinaan dan pemukulan terhadap Santi, waitress kafe.~

[/table]

Exit mobile version