Site icon SumutPos

Peringatan Nuzulul Qur’an Pemko Medan, Warga Keluhkan Stok Sembako di Pasar Murah

MEDAN, SUMUTPOs.CO – Wali Kota Medan, Bobby Nasution menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an atau malam ke-17 Ramadan 1443 H yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Medan di Masjid Silaturahim, Jalan Antariksa, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Senin (18/4) malam.

Dalam kesempatan itu, sejumlah warga pun memanfaatkan moment tersebut untuk menyampaikan berbagai keluhannya. Salah satunya seperti yang disampaikan Nina selaku warga jalan Pipa 5, Kelurahan Sari Rejo.

Nina mengungkapkan, harga sembako termasuk minyak goreng saat ini cenderung naik. Akan tetapi di bulan Ramadan ini, pihaknya sedikit terbantu karena adanya pasar murah yang digelar Pemko Medan. Namun Nina mengeluhkan, jumlah kuota atau stok sembako di kelurahannya terbilang sedikit, sehingga banyak warga yang tidak mendapatkan sembako dari pasar murah.

“Saya dan ibu-ibu disini mengeluhkan ketersediaan sembako di pasar murah yang jumlahnya sedikit. Dimana saat dibuka, antrian sudah panjang dan banyak warga yang tidak kedapatan sembako tersebut. Saya mohon pak wali dapat menambah jumlah kuota sembako sehingga warga disini semuanya kebagian sembako dari pasar murah,” jelas Nina.

Keluhan ini langsung diterima Bobby Nasution dan meminta Wakil Wali Kota, Aulia Rachman untuk menanggapinya. ”Permasalahan yang dirasakan ibu- ibu akan kita tindaklanjuti dengan meminta OPD terkait, agar dapat menambah jumlah kuota untuk masyarakat di sini. Mulai besok akan kita tambah dan jam operasional pasar murah juga akan kita buka lebih lama,” jawab Aulia.

Dalam kesempatan ini juga dimanfaatkan Riwayat Pakpahan untuk menyampaikan keluhannya. Mewakili warga, Riwayat meminta kepada Bobby Nasution agar dapat memperhatikan dan melindungi warga untuk mempertahankan haknya di atas tanah yang ditempatinya.

Permintaan ini pun langsung ditanggapi Bobby Nasution. Dijelaskan Bobby, bahwa saat rapat dengan Presiden Jokowi, dirinya meminta agar pangkalan TNI AU nantinya dapat segera d pindahkan dari Polonia. Namun, masyarakat di Kelurahan Sari Rejo jangan sampai dikorbankan.

“Saya telah sampaikan langsung kepada Presiden, saya minta jika Pangkalan AU pindah dari Polonia, masyarakat di Kelurahan Sari Rejo jangan menjadi korban. Tentunya ini akan terus diupayakan dan diperjuangkan, karena Pemko Medan tetap bersama masyarakat,” tegas Bobby.

Dalam kegiatan itu, Bobby Nasution juga mengaku memilih Masjid Silaturahim sebagai tempat peringatan Nuzulul Qur’an agar masyarakat sekitar dapat menunjukkan kepada dirinya tentang kondisi yang terjadi di wilayahnya untuk segera mendapatkan perhatian dari Pemko Medan.

“Tadi saya sudah melewati dan merasakan langsung kondisi jalan yang buruk maupun bergelombang. Tentunya sesuai target kita, Infrastruktur akan selesai semuanya diperbaiki pada tahun 2023. Nantinya wilayah ini akan kita perbaiki segera, paling lama di akhir tahun ini,” ungkap Bobby.

Sebelumnya, peringatan Nuzulul Qur’an diawali dengan pembacaan Ayat Suci Alquran. Selain itu, juga diisi dengan tausiyah agama yang disampaikan oleh Al ustadz Ahmad Zuhri. Dalam kesempatan tersebut, Pemko Medan juga memberikan bantuan untuk Masjid Silaturahim dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu yang diserahkan Bobby Nasution kepada Ketua BKM Masjid Silaturahim Iqbal.

Dalam sambutannya, Bobby Nasution yang hadir bersama Aulia Rachman dan Sekda Wiriya Alrahman serta seluruh Pimpinan OPD maupun Camat se- Kota Medan mengungkapkan tidak menyangka bahwa kehadirannya dalam peringatan Nuzulul Qur’an disambut hangat oleh masyarakat yang ada di Kecamatan Medan Polonia tepatnya Kelurahan Sari Rejo.

“Saya mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan masyarakat Kelurahan Sari Rejo. Tentunya melalui peringatan Nuzulul Qur’an ini kita dapat meningkatkan silaturahmi,” ujarnya.

Dijelaskan Bobby, saat ini umat Islam sudah memasuki malam ke -17 atau Nuzulul Qur’an bulan Ramadan dan banyak hal dan makna yang dapat diambil sebagai umat muslim dari Nuzulul Qur’an tersebut.

“Di momentum Nuzulul Qur’an ini saya berharap apa yang menjadi pedoman hidup kita, yakni Alquran dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Saya bersama Wakil dan jajaran selalu mencoba bagaimana bisa mengimplementasikan apa yang dibaca dari Alquran dalam menjalankan Pemerintahan, salah satunya adalah dengan menerapkan program masjid mandiri,” jelasnya.

Bobby Nasution menambahkan, program masjid mandiri ini bertujuan untuk benar-benar menjadikan umat islam sebagai tulang punggung pembangunan ekonomi atau perubahan kota Medan. Artinya dengan banyaknya jumlah masjid yang ada di Kota Medan, Pemko Medan optimis dapat menjadi pondasi utama untuk pembangunan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Tahun- tahun sebelumnya kita begitu banyak kendala dan ujian, salah satunya Pandemi Covid-19. Melalui program masjid mandiri ini, kita sangat berharap selain bertujuan untuk peradaban manusia, masjid juga dapat bermanfaat bagi peningkatan perekonomian umat,” pungkasnya. (map/ila)

 

 

Exit mobile version