MEDAN, SUMUTPOS.CO- Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengajak SmilingKids Foundation berkolaborasi dalam penanganan anak-anak penderita kanker. Saat ini, ada 300 anak lebih penderita kanker dari berbagai daerah di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, yang dibantu SmilingKids pengobatannya.
Wakil Wali Kota Medan Aulia Rahman meminta pengurus Yayasan SmilingKids untuk tetap berkoordinasi dengan Pemko Medan. Dia pun berjanji akan memperjuangkan agar setiap tahun SmilingKids Foundation mendapatkan bantuan dari Pemko Medan.
“Setelah mendengar pemaparan dari Ketua SmilingKids Foundation tadi, ada rasa malu dalam diri saya. Karena ini sebenarnya, harus menjadi tanggung jawab Pemko Medan. Tolong nanti kita berkolaborasi agar Pemko juga bisa berkontribusi dalam penanganan anak-anak penderita kanker ini,” kata Aulia Rahman saat meresmikan rumah singgah baru SmilingKids Foundation di Jalan Sena No 64-66 Medan Timur, Sabtu (20/5/2023).
Menurut Aulia, dirinya sudah mengalami sendiri seperti apa penanganan penyakit kanker ini. “Masalah kanker, saya sudah mengalami sendiri. Istri saya menderita kanker hingga akhirnya meninggal dunia. Jadi, saya tahu betul seperti apa penanganannya,” kata Aulia.
Menurutnya, anak-anak penderita kanker ini butuh support dari keluarga dan orang-orang sekitar agar mereka memiliki mental yang tangguh. “Ini menjadi tanggung jawab pemerintah dan kita semua,” ujarnya.
Dia pun meminta kepada pengurus Yayasan SmilingKids untuk segera memasukan proposal agar mendapatkan bantuan dari Pemko Medan setiap tahunnya. “Akan saya bantu agar SmilingKids didaftarkan tahun ini sehingga tahun depan bisa mendapatkan bantuan. Kalo bisa, lusa sudah dimasukkan ke Pemko Medan. Jumpai saya di Kantor Wali Kota, akan saya perjuangkan. Mudah-mudahan Tuhan memberkati upaya yang kita lakukan,” sebut Aulia.
Selain itu, Aulia juga mengatakan, anak-anak penderita kanker dampkngan SmilingKids yang belum memiliki BPJS Kesehatan, bisa didaftarkan ke Program UHC agar mendapat pelayanan kesehatan secara gratis.
Sebelumnya, Ketua SmilingKids Foundation Jenny Ong mengungkapkan, yayasan ini berdiri sejak awal 2015. Menurutnya, SmilingKids Foundation hadir untuk membantu anak-anak penderita kanker, kelainan darah, serta penyakit noninfeksi.
Saat ini, kata Jenny, ada sekitar 300 anak yang dibantu SmilingKids, dan 60 persen diantaranya penderita leukimia. Anak-anak tersebut ada yang berasal dari luar Kota Medan. Itu makanya, SmilingKids mendirikan rumah singgah untuk tempat tinggal sementara bagi anak-anak luar kota yang menjalani perawatan di Kota Medan.
Tak hanya menyediakan rumah singgah, SmilingKids juga memberikan konseling psikolog gratis kepada anak dan orangtua yang tinggal di rumah singgah SmilingKids. “Target kita, anak yang dirawat sembuh. Untuk mendukung kesembuhan perlu diberikan konseling psikolog kepada orangtua dan anak,” ungkapnya.
Menurut Jenny, operasional anak-anak di SmilingKids merupakan bantuan dari para relawan dan tanggung jawab sosial sejumlah perusahaan atau donatur. Untuk itu, Jenny mengungkapkan terima kasih kepada seluruh donatur dan relawan yang telah membantu SmilingKids selama ini.
Sementara Pembina SmilingKids Foundation dr Irwanto Phen berharap kepada Pemko Medan untuk dapat membantu pengurusan BPJS Kesehatan dari anak-anak dampingan SmilingKids Foundation. “Kami sangat mengharapkan bantuan dan dukungan dari Pemko Medan agar anak-anak dampingan SmilingKids dapat dipermudah pengurusan BPJS Kesehatannya,” harapnya.
Dia pun mengungkapkan terima kasih kepada seluruh relawan dan donatur atas berdirinya rumah singgah baru SmilingKids Foundation dan terselenggaranya acara syukuran tersebut. “Tanpa para relawan dan donatur, SmilingKids ini tidak ada apa-apanya. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, SmilingKids Foundation juga memberikan penghargaan kepada para pendonor siaga aktif yang telah memberikan waktu, tenaga dan segala hal untuk membantu anak-anak SmilingKids dalam menjalani perawatan di rumah sakit. (adz)