Site icon SumutPos

Isu Hubungan Tak Harmonis, Gubsu dan Wagubsu Membantah

BERSAMA: Gubernur Sumut Edy Rahyamadi dan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, foto bersama.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahyamadi dan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah kompak menyatakan kompak dalam memimpin Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumut. Hal itu, menepis isu beredar terjadi hubungan tidak harmonis menerpah pasangan Kepala Daerah ini.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Edy Rahyamadi dan Musa Rajekshah di hadapan wartawan di depan Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Kota Medan, Jumat (19/8).

Edy Rahyamadi menjelaskan, hubungan antara Gubernur dan Wakil Gubernur seperti pasangan suami istri yang saling mengisi membangun keluarga yang harmonis. Hal itu tetap mereka jaga hingga saat ini.

“Selayaknya seperti suami dan istri, ada sewaktu suami bekerja di luar, ada saatnya istri bekerja di dalam. Ada saat bekerja sama-sama waktu yang ada, waktu yang sama. Tidak bisa, dibagi.  Satu diselesaikan oleh suaminya dan satu lagi diselesaikan oleh istrinya,” ucap Gubernur Edy.

Gubernur Edy mengatakan, selama hampir 4 tahun ini tidak ada masalah yang terjadi di antara mereka saat memimpin Provinsi Sumut hingga selesai masa jabatan pada September 2023 mendatang.

Mantan Ketua Umum PSSI mempersilakan wartawan langsung bertanya kepada Wagub Sumut. Saat jumpa press tersebut, pria yang akrab disapa Ijeck berada di samping Gubernur Edy.

“Nanti tanyakan sama Wagub dan tidak ada masalah. Kami sudah berjanji di dalam sumpah. Di dalam sumpah kami oleh saat itu, dihadapan Presiden. Demi Allah kami bersumpah sampai berakhir di tanggal 5 September 2023,” tegas Gubernur Edy.

Hal senada disampaikan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah. Ia mengatakan tetap menjalani tugas bersama Gubernur Edy memimpin Pemprov Sumut sampai akhir massa jabatan.

“Terima kasih, apa disampaikan pak Gubernur soal tugas dan tanggungjawab. Semuanya ada porsi masing-masing dan saya menyadari posisi saya Wakil Gubernur. Makanya, saya hadir dimana pun, karena perintah Gubernur dan mewakili Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” kata Ijeck.

Ijeck mempersilakan semua pihak dan masyarakat menilai hubungan mereka. Namun, ia memastikan masih terus terjalin kekompakan memimpin roda Pemerintahan di Sumut ini.

“Isu di luar sana, biar lah mempunyai hak masing-masing menilai dengan saat ini. Silaturahmi kami sangat baik. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tetap berjalan Sesuai dengan aturan dan tujuan,” kata Ijeck.

Selain sebagai Wagub Sumut, Ijeck juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Sumut. Ia menjelaskan menjalani tugas di dua tempat berbeda dilakukan secara profesional dan masing-masing fungsi tugasnya.

“Selagi tugas dan tanggungjawab saya di pemerintahan tidak terganggu dan memiliki kesempatan dan tanggung jawab saya untuk membesarkan Partai Politik, yaitu Golongan Karya. Karena saya, diamanahkan untuk menjadi Ketua Golkar Sumut,” ucap Ijeck.

Ijeck menambahkan tidak mau mengambil pusing terkait terpaan isu keretakan hubungan mereka di tengah masyarakat. Ia mengungkapkan bersama Partai Golkar tengah fokus menyiapkan strategi untuk meraih kemenangan di Sumut pada pemilu tahun 2024.

“Dan target politik kami jelas memenang partai politik 2024. Kami tidak mau menyia-nyiakan waktu yang ada pada diri saya,” jelas Ijeck.

Pasangan di Pilkada Sumut 2024

Edy Rahyamadi dan Musa Rajekshah (ERAMAS) merupakan pasangan calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumut terpilih pada Pilkada Sumut tahun 2018. Namun, kedua menyatakan kans terbuka untuk kembali maju bersama di Pilkada Sumut tahun 2024, mendatang.”Bisa jadi (maju bersama), jabatan politik,” ucap Gubernur Edy.

Namun, Gubernur Edy mengungkapkan masih akan berpikir untuk sosok pendampingnya di Pilkada serentak 2024.”Bersama, bisa tidak bersama. itu tergantung dipikirkan selanjutnya,” kata Gubernur Edy.

Sementara itu, Ijeck mengatakan belum ada menentukan sikap untuk kembali maju bersama sang jendral bintang tiga itu di Pilkada Sumut tahun 2024.”Ya nanti kita lihat saja,” pungkas Ijeck.(gus/ila)

 

Exit mobile version