Site icon SumutPos

Setelah Azizi Travel, Delima Travel Diadukan

Lagi, Calon Haji Plus Merasa Ditipu

MEDAN- Dua belas calon jemaah (calhaj) dari luar Kota Medan, berbondong-bondong mendatangi Delima Travel yang ada di Jl Sakti Lubis, Kecamatan Medan Kota, Jumat (19/10) petang. Kedatangan mereka sebagai bentuk kekecewaan karena merasa ditipu pihak travel hingga gagal berangkat ke tanah suci.

Travel haji itu awalnya menjanjikan dua belas calon haji akan diberangkatkan pada 7 Oktober. “Kami dijanjikan akan diberangkatkan tanggal 7, namun gagal. Pihak travel kemudian menjanjikan kami berangkat pada tanggal 17. Namun, semua itu tidak terealisasi, sampai akhirnya hari ini pihak travel menyatakan kami gagal untuk berangkat haji,” ujar salah seorang calhaj.

Dia mengatakan, untuk berangkat naik haji, mereka dikenakan biaya sebesar Rp72 juta. “Kami ada 12 jamaah haji nonkloter (haji plus),” katanya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Gunawan saat dikonfirmasi mengatakan dua belas calhaj itu sudah dibawa ke Polresta Medan. “12 orang dan pemilik travel bernama Reza sudah dibawa ke Polresta. Saya tadi di TKP hanya bersifat memback-up,” katanya.

Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Yorris Marzuki membenarkan kalau dua belas calon haji dan pemilik travel sudah dibawa ke Mapolresta. “Iya, mereka ada datang kemari. Subdit Ekonomi yang nangani, bukan kami,” ujarnya singkat.

Sementara itu, Kanit Ekonomi Sat Reskrim Polresta Medan, AKP Bambang Hardi SH mengaku, pihaknya sampai saat ini masih memintai keterangan di Unit Ekonomi. “Sabar dulu yah karena mereka masih kita mintai keterangan dan mereka sedang menjalani pemeriksaan di dalam,” ujarnya.
Dijelaskannya, setelah selesai diperiksa baru diberitahukan hasilnya. “Untuk saat ini belum berani kita beritahukan karena masih diperiksa dan dimintai keterangan. Korban juga masih membuat laporan dan masih dimintai keterangan,” tegasnya.

Bambang Hardi juga menuturkan, bahwa calhaj itu masuknya sudah malam hari setelah sore tadi membuat laporan ke SPK Polresta Medan terlebih dahulu. “Ada dimintai keterangan dan membuat laporan para jamaah haji yang merasa ditipu sekitar 10-12 orang. Sabar dulu yah karena masih membuat laporannya karena korbannya itu ada belasan orang,” bebernya.

Travel & Tour Azizi Sudah 2 Kali Dilaporkan

Sebelumnya, Azizi Kencana Wisata Tour & Travel pun diadukan calhaj. Parahnya, pengaduan itu bukanlah yang pertama. Musim haji sebelumnya, Azizi juga telah diadukan. “Azizi Tour & Travel yang ada di Jalan Sutomo, sudah dua kali dilaporkan ke Polsekta Medan Timur,” kata Kapolsekta Medan Timur, Kompol Patar Silalahi SIK, Jumat (19/10).

Sambungnya, pihak Azizi Kencana Wisata Tour & Travel telah dilaporkan pada 2010 dan 2011 lalu. “Namun pihak Azizi Tour & Travel tetap mengembalikan uangnya kepada calon haji,” jelasnya.

Patar Silalahi mengaku, kasus tersebut ditangani oleh Polresta Medan dan pihak Polresta Medan masih melakukan pemeriksaan terkait hal tersebut. Seperti diberitakan, sekitar 70 calon Haji berang dan marah-marah dan mendemo kantor travel tersebut, Kamis (18/10) siang. Pihak kepolisian pun mengamankan 5 pekerja ke Polresta Medan. Menurut informasi yang diperoleh menyebutkan, kekecewaan calhaj tersebut bermula setelah mereka mendapatkan kabar pembatalan keberangkatan secara tiba-tiba oleh pihak Azizi Kencana Wisata Tour & Travel. Tak hanya itu calon haji juga curiga dikarenakan tak kunjung dikirimkan ke karantina Asrama Haji. (jon/mag12)

Exit mobile version