Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw, menyapa para peserta Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan natal 2017 dan tahun baru 2018, Selasa (19/12/2017).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polda Sumut menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan natal 2017 dan tahun baru 2018. Rakor dibuka Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw dan dihadiri Gubernur Sumut yang diwakili Asisten I Pemprov Sumut Kabinda Sumut, Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah ll Kualanamu, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional-l Sumut, Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Kualanamu serta Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional-I Sumut dan sejumlah stakeholder terkait.
Rakor dengan bertema Pengamanan Hari Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 berapa kepada semua yang hadir bisa berperan aktif untuk memberikan informasi dari masukan positif dalam Pengamanan Operasi Lilin Toba-2017.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa setiap pelaksanaan Hari Natal dan Tahun Baru akan terjadi peningkatan eskalasi kegiatan masyarakat dan kegiatan. Ini yang harus diantisipasi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kita harus menjaga stabilitas harga sandang pangan untuk Natal dan Tahun Baru agar tidak ada peningkatan harga,” ujar Paulus, Selasa (19/12).
Menurutnya, dibutuhkan peningkatan intelijen serta sarana dan prasarana yang baik guna menghadapi gangguan keamanan, antara lain terorisme, radikalisme, intoleransi, bencana alam serta ketertiban lalulintas.
“Aparatur Negara harus hadir di setiap kegiatan masyarakat, kita ada bukan tidak ada, maknai setiap pekerjaan dengan hati dan bertanggung jawab. Adanya pembangunan dan perbaikan jalan membuat arus lalu lintas tidak efektif, kita harus membuat upaya rekayasa agar masyarakat tetap beraktivitas dengan lancar. Antisipasi tempat-tempat tertentu seperti daerah yang dekat dengan perairan karena kurang baiknya cuaca,” ujarnya.
Sambutan Gubernur Sumut melalui Asisten I Pemprov Jumsadi mengatakan, secara umum keamanan di wilayah hukum Sumut sejauh ini aman dan baik. “Kita harus meningkatkan kinerja dan mengantisipasi seluruh kegiatan masyarakat yang akan meningkat saat perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Kita harus menjaga stabilitas harga sandang pangan seperti sembako, BBM. Kita juga perlu menertibkan calo yang akan mempertinggi harga angkutan kepada masyarakat,” ujarnya.
Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Rina Sari Ginting menyebut, terkait pengamanan arus lalin di dua jalur perlintasan Sumut (Jalinsum) Timur dan Barat, polisi sudah memetakan masalah apa yang berpotensi terjadi. “Seperti di daerah kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), Lintas Barat itu kawasan yang rawan bencana alam seperti longsor. Kemudian di kawasan Lintas Timur, itu cenderung terjadi kemacetan. Tentunya ini yang diantisipasi demi kelancaran kegiatan masyarakat,” sebut Rina.
Sementara untuk pengamanan ibadah natal, katanya, sudah berlangsung meski belum dimulainya Ops Lilin Toba 2017. Dia mengatakan polres sejajaran Polda Sumut telah melakukan rapat dengan Kapolda Sumut dan menyampaikan lokasi-lokasi pengamannya.
“Jadi pada dasarnya pengamanan lokasi ibadah natal sudah berlangsung, mengingat ini juga sudah tanggal 19 Desember,” pungkas Rina. (bal/dvs/adz)