Site icon SumutPos

Dinsos Medan Salurkan Bantuan Kemensos Rp4,3 M, Bangun 27 Rumah Nelayan

RUMAH NELAYAN: Sejumlah rumah warga yang rata-rata bekerja sebagai nelayan, terendam genangan banjir rob di Bagan Deli Belawan Kota Medan, belum lama ini. Sebanyak 27 unit rumah nelayan dalam pembangunan yang dananya berasal dari Kementerian Sosial.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Sosial Kota Medan menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial sebesar Rp4,3 miliar untuk pembangunan rumah tidak layak huni para nelayan di Medan Utara. Sebanyak 27 unit rumah para nelayan kini sudah dalam pembangunan dan diproyeksikan selesai pada bulan Agustus 2023 nanti.

“Begitu kita (Dinsos) diberi bantuan, langsung kita distribusikan. Saat ini pembangunan juga tengah berlangsung,” ucap Kepala Dinas Sosial Kota Medan Khoiruddin Rangkuti, Senin (20/2).

Dikatakan Khoiruddin, tak hanya pembangunan rumah tidak layak huni, pihaknya juga memberikan bantuan kepada 13 kelompok usaha bersama (KUB) di kawan Medan Utara.

“Jadi 13 kelompok itu kemarin yang merekomendasikan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, sehingga bantuan sebesar 300 juta untuk 13 KUB tersebut kita serahkan ke sana untuk didistribusikan,” ujarnya.

Dijelaskan Khoiruddin, adapun KUB yang diberikan bantuan oleh Dinsos Medan berdasarkan KUB yang mengajukan permohonan bantuan.

“Jadi setelah ada pengajuan, selanjutnya kita lakukan verifikasi. Bila semua persyaratan lengkap, pengajuan akan kota proses untuk mendapat bantuan yang tersedia di Dinsos Medan,” katanya.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Medan, Rajuddin Sagala memberikan apresiasi kepada Dinsos Medan yang langsung menyalurkan bantuan dari Kemensos itu.

“Kalau memang benar, tentu itu sangat baik. Kita harap bantuan seperti itu terus ditingkatkan agar ekonomi para Nelayan bisa terus meningkat,” kata Rajuddin.

Meski begitu, Rajuddin juga mengingatkan Dinsos Medan untuk tidak memikirkan bantuan terhadap para Nelayan saja, melainkan warga kurang mampu lainnya.

“Terutama warga yang tinggal di pinggiran Kota Medan dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Deli Serdang. Sebab, dominan warga yang tinggal di pinggir Kota Medan banyak yang kurang mampu dan sering luput dari bantuan,” tuturnya.

Politisi PKS ini meminta Pemko Medan melalui Dinsos Medan harus terus melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat maupun melalui pihak kecamatan dan kelurahan dalam melakukan pendataan terhadap masyarakat tidak mampu di Kota Medan.

“Kita berharap semua bantuan yang ada bisa tersampaikan ke masyarakat yang benar-benar tidak mampu. Dinsos Medan harus terus menginformasikan bantuan apa saja yang bisa didapat masyarakat beserta persyaratannya,” pungkasnya. (map/ila)

Exit mobile version