Site icon SumutPos

Pejalan Kaki Tewas Ditabrak KA di Belawan

Fachril/sumut pos
DIEVAKUASI:Jasad Laut Panjaitan saat dievakuasi ke Rumah Sakit.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Laut Panjaitan (68) tewas mengenaskan setelah ditabrak Kereta Api Lokomotip No. Seri BB. 303-7803 di perlintasan Jalan Sumatera, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (19/3) malam.

Korbannya, Laut Panjaitan (68) warga Jalan Bunga, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan dengan kondisi kaki dan tangan putus, telah disemayamkan ke rumah duka.

Informasi yang diperoleh, malam itu korban berencana pulang ke rumahnya melalui perlintasan kereta api. Tidak disangka, kereta api muatan minyak melintas dari Belawan menuju Medan.

Diduga korban tidak mendengar kereta api yang datang dari arah belakangnya.

Akibatnya, korban yang merupakan alan Bunga, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, tersebut tewas di tempat dengan kondisi kaki dan tangan terputus. Oleh warga sekitar, kecelakaan itu diinformasikan kepada kepolisian terdekat.

“Bapak itu mungkin tidak dengar, ada kereta api lewat. Padahal, suara klekson kereta api itu kencang, bapak itu langsung ditabrak dari belakang,” kata warga sekitar.

Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan, AKP MH Sitorus mengatakan, korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk divisum. Dari keterangan warga, lanjut Sitorus, korban diduga tewas karena tidak mengetahui kereta api melintas.

“Kita sudah bawa korban untuk divisum, untuk saat ini masih kita duga korban tewas karena kecelakaan,” terangnya. (fac/han)

Exit mobile version