Site icon SumutPos

Erwin Berubah Jahat Usai Pergoki Istri Ditindih PIL

Foto: PM
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Pardamean Hutahaean SH SIK, didampingi Wakapolsek AKP Junaidi dan Kanit Reskrim Iptu Philip Antonio Purba SH, memaparkan penyergapan pelaku curanmor, Erwin Indra Nasution .

MEDAN, SUMUTPOS.COUmumnya, pelaku pencurian sepedamotor (Curanmor) mengaku nekat karena desakan ekonomi. Namun Erwin Indra Nasution (40) punya alasan emosional. Dia berubah jahat usai memergoki istrinya bersetubuh dengan pria lain.

Dalih pelampiasan itu diungkapnya kepada wartawan di Mapolsek Percut Sei Tuan, Kamis (20/7) siang. Dia ditangkap terkait belasan kasus curanmor yang dilakoninya.

Karena dianggap melawan petugas dan berupaya kabur, petugas melumpuhkan warga Jalan Titi Sewa Pasar IV Tembung, Desa Bandar Khalipah, Percut Sei Tuan ini dengan menyarangkan timah panas di kaki kirinya.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Pardamean Hutahaean SH SIK didampingi Wakapolsek, AKP Junaidi dan Kanit Reskrim, Iptu Philip Antonio Purba SH menyebutkan, pengungkapan tindak kejahatan Erwin berawal dari laporan Ramses Purba (41) warga Jalan Jongkong, Lingkungan III, Medan Helvetia.

Laporan pria yang bekerja di perumahan Citra Land Jalan Kapt Batu Sihombing, Percut Sei Tuan, ini tertuang dalam Nomor: LP/871/IV/2017/SPKT Percut Sei Tuan.

“Usai menerima laporan korban, personil Reskrim kita langsung melakukan cek TKP dan memutar ulang rekaman CCTV. Di layar monitor, wajah tersangka terlihat jelas walaupun memakai topi. Beberapa hari kemudian anggota kita mendapat informasi di lapangan terkait identitas serta alamat tersangka. Sebulan lalu petugas kita menggerebek rumahnya di kawasan Jalan Titi Sewa Pasar IV Tembung, namun tersangka sudah pindah rumah,” beber Pardamean.

Ditambahkan, pasca penggerebekkan itu pihaknya tetap melakukan penyelidikan. Puncaknya, pada Rabu (19/7) sekira pukul 18.30 wib, petugas mendapat informasi jika Erwin tinggal di kawasan Marelan.

Bermodal info itu, petugas pun segera bergerak ke alamat dimaksud. Setiba di sana, Erwin dipergoki keluar rumah dengan berjalan kaki.

Curanmor-Ilustrasi.

Tak mau buruan kabur, pengejaran pun dilakukan. Saat akan dilakukan penangkapan, Erwin bereaksi dengan berupaya melakukan perlawanan lalu berusaha kabur.

“Petugas kita sempat memberikan tembakan peringatan ke udara, namun tersangka tidak mengindahkannya. Dengan terpaksa anggota menembak kaki kirinya. Selanjutnya tersangka dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna mendapat perawatan medis,” terang Pardamean.

Usai menjalani perawatan, Erwin segera diboyong ke Mapolsek guna menjalani pemeriksaan intensif. Dari lokasi penggerebekkan, petugas turut mengamankan barang bukti, diantaranya; 2 kunci Leter T, 1 kaca spion sepeda motor, 2 topi, 3 pasang sepatu warna hitam, 1 celana ponggol, 2 tas, 1 sebo, dan 1 HP.

Berdasarkan pengakuan Erwin kepada penyidik, dirinya sudah 13 kali mencuri sepeda motor seorang diri. Modusnya, dia selalu berjalan kaki atau menumpang angkot dan memakai topi saat mengincar target. Begitu berhasil, dia langsung menjual sepeda motor di kawasan Marelan.

Di sela-sela paparan kemarin, kepada wartawan, Erwin mengaku nekat mencuri karena suntuk. Belum lama ini dia memergoki istrinya selingkuh dengan pria lain.

“Aku sudah meninggalkan istriku karena kupergoki selingkuh dan berhubungan layaknya suami-istri dengan pria lain. Makanya aku suntuk dan nekat mencuri. Uang hasil kejahatan selalu kuhabiskan ke kafe remang-remang serta memberi tip kepada pelayan kafe,” ungkapnya. (sor/ras)

Exit mobile version