Langkat,-Menjelang Pilkada di Langkat yang akan dilangsungkan dua hari lagi tingkat persaingan semakin meninggi dan bahkan segala upaya dengan menghalalkan segala cara pasti dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Perbuatan keji dengan menfitnah, menjelek jelekan orang lain pasti akan dilakukan demi untuk menghancurkan lawan lawannya.
Saat ini suhu politik semakin memanas dan jelas rasa egois, merasa diri yang paling benar, merasa diri yang paling baik dengan memuji diri sendiri, tapi menfitnah orang lain adalah salah satu cara yang dilakukan orang untuk mengejar ambisi mencari kemenangan, dan fitnah itu saat ini diarahkan kepada Ngogesa Sitepu namun fitnah itu tidak bisa dipertangung jawabkan.
Menurut Dr..M.Sofyan Ketua Ikatan DAI Sumut kepada wartawan, ada tiga hal yang strategis yang dilakukan Ngogesa Sitepu, yaitu sibukan diri dengan kebaikan, jangan terpancing emosi dengan fitnah yang beredar ditengah tengah masyarakat, kemudian pak Ngogesa Calon Bupati Langkat, harus yakin bahwa fitnah yang beredar itu karena kekuatan besar dan elektabilitas yang kuat yang dimiliki pak Ngogesa, maka semakin tinggi pohon kelapa itu maka semakin kuat angin menerpa.
Karena bagaimanapun pohon mangga dilontar dan dijolok, maka pohon mangga hanya menjatuhkan buah yang baik, tidak melawan lontaran (fitnah,red) dengan fitnah, tapi menjatuhkan buah yang bermanfaat.Kemudian mengajak semua bersilaturahim dengan ulama dengan berdoa, agar malaikat yang kita yakini kekuatannya memberikan bantuan dengan mudah. Ujar Ustad M.Sofyan ini.
Semua sudah tahu sosok Ngogesa Sitepu seorang pemimpin yang sabar, tawaqal dan selalu menerima perbuatan jelek orang kepadanya dibalas dengan kebaikan olehnya., karena yakinlah semua bisa dikalahkan, kecuali Allah SWT dan kedua orang tua. Apapun yang kita kejar, kita inginkan semua akan diberikan jalan yang mudah oleh Allah kalau kita berlapang dada, bersabar, jauh dari sifat iri, dengki, dan semua ini dimiliki oleh Ngogesa Sitepu yang berjiwa sosial, selalu berbuat kebajikan kepada siapapun, beliau jauh dari sifat mengfitnah.Jadi Ngogesa Sitepu jangan takut akan fitnah yang tidak bisa dipertanggung jawabkan oleh penebar fitnah, sebab mereka mereka itu selalu gelisah, selalu iri, selalu tidak menerima kalau orang lain berhasil., papar Ustad DR.M.Sofyan ini..
Sedangkan Ustad Drs.H.Syamsul Bahri mengatakan seorang pemimpin pasti banyak menerima cobaan yang datang, karena Islam mengajarkan agar ridha menghadapi segala cobaan dari Allah, kalau ada kenikmatan yang diberikan Allah syukuri kenikmatan itu. Kita tahu pak Ngogesa orangnya selalu perhatian kepada orang orang susah, kaum dhuafa, fakir miskin, dan bahkan banyak meng umrohkan orang ke Mekkah, perhatiannnya kepada para bilal mayat, guru mengaji, pembangunan membangun pesantren adalah sifat yang menonjol pada dirinya itu, dan inilah yang telah dilakukan dia diLangkat sebagai daerah religius yang semakin maju dibuatnya papar Ustad Syamsul
Semua itu kalau Allah SWT menghendaki seseorang itu untuk menjadi panutan orang , menjadi pemimpin, apapun kekuatan manusia untuk menghalangi, menggagalkan, dengan menghasut orang, mengfitnah orang tidak akan terkabul, tidak akan terjadi, sebab orang yang difitnah itu telah banyak menebar kebaikan, memberi kemudahan, dengan kebaikan itu sudah pasti Allah SWT melindunginya dan mari kita semua mendoakan Ngogesa Sitepu selalu diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam mengapai cita citanya, karena kita semua sudah tahu kalau Ngogesa ini ssosok yang bijaksana dengan pameonya, ‘pintar jangan menggurui, cepat jangan mendahului, tajam jangan melukai,ketiga pepatah inilah yang selalu dijalankannya sehingga menjadikan dirinya selalu dihormati orang kata kedua Ustad ini.(kl)