Site icon SumutPos

DKP dan PU Koordinasi di Lapangan Merdeka

Foto: PRAN HASIBUAN/SUMUT POS
DIBONGKAR: Pavin block jalur pedestrian di Jl. Imam Bonjol tampak dibongkar setelah selesai dibangun untuk dipasang tiang lampu hias, Selasa (19/12).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Khairul Syahnan, langsung merespon masalah paving blok di jalur pedestrian Jalan Imam Bonjol yang dibongkar Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan, untuk kemudian dipasang lampu hijau. Menurut dia hal tersebut sebelumnya sudah dikoordinasikan kepada pihaknya.

“Dua atau tiga bulan yang lalu, sebelum pembangunan (pedestrian) dibangun, kami bersama-sama sudah tinjau ke lapangan. Dinas Perhubungan, DKP dan kami sudah berkoordinasi untuk itu,” katanya kepada Sumut Pos, Rabu (20/12).

Syahnan juga menyampaikan, sesuai koordinasi sebelumnya pihak DKP terlebih dulu mengerjakan sarana pedestrian di seputaran Lapangan Merdeka, bukan pada jalur lain. “Lantas kenapa di jalur lain yang dikerjakan, silahkan tanya ke mereka. Kalau memang kata mereka menunggu dana CSR, ya itu dia jawabannya,” katanya.

Syahnan mengakui, pihaknya hanya bertugas membangun sarana berupa paving blok pada jalur pedestrian. Namun mengenai pemasangan lampu hias dan asesoris lain di jalur sebagai hak pejalan kaki tersebut, merupakan domain DKP Kota Medan.

“Tanyakan ke merekalah kenapa harus dibongkar lagi. Intinya kami hanya bangun dan pasang membuat jalur pedestrian itu. Lagian itu sudah komitmen kita waktu sama-sama tinjau lapangan di seputaran Lapangan Merdeka,” jelasnya.

Sekretaris DKP Medan Zulfakhri Ahmadi sebelumnya mengakui pihaknya lagi mencari dana corporate social responsibility (CSR) pihak ketiga, guna melengkapi sarana pendukung di jalur pedestrian seperti kursi besi taman dan lainnya. Disinggung soal pola koordinasi dan kerja antar-instansi ini, pria berkacamata tersebut kembali menegaskan bahwa hal itu merupakan domain mereka.
“Saya pun gak ngerti kalau bisa begitu kejadiannya. Padahal kitakan sudah berkoordinasi, tinjau ke lapangan sebelum pengerjaan. Ternyata harus dibongkar lagi, manalah kami tahu. Kami pun tak mungkin tidak memberikan pekerjaan tersebut sama tukangnya yang sudah siap mengerjakan itu. Orang itukan mau cepat juga,” katanya.

Di jalur pedestrian Lapangan Merdeka, diakui dia justru tidak terlihat bekas galian seperti pada titik lain. Sebab memang setelah dibongkar, dipasang kembali dengan rapi oleh pekerja di lapangan. “Alangkah baiknya ditanya sajalah ke mereka (DKP, Red),” pungkasnya.

Kepala DKP Medan Muhammad Husni belum dapat dikonfirmasi ihwal masalah ini. Namun begitu sebelumnya melalui Sekretaris DKP Zulfakhri Ahmadi, diakui bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Kota Medan sekaitan pemasangan lampu hias tersebut.

Ada beberapa ruas jalan yang dibangun sebagai pedestrian di Kota Medan pada tahun ini. Antara lain sebut Zulfakhri, di Jalan Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro dan seputaran Lapangan Merdeka. Akan tetapi mengenai data pastinya, ia menyarankan bisa ditanya langsung ke Dinas PU. “Ya, ketiga ruas itu pada tahun ini yang akan dibangun,” pungkasnya.

Diberitakan, jalur pedestrian di Jalan Imam Bonjol yang baru selesai dibangun Dinas PU Medan, terpaksa dibongkar lagi. Pembongkaran jalur khusus pejalan kaki itu dalam rangka pemasangan lampu hias. (prn/ila)

Exit mobile version