Site icon SumutPos

Dosen LP3I Ketipu Lowongan Kerja Petronas

MEDAN-Aksi penipuan dengan modus penerimaan karyawan perusahaan besar, masih saja terjadi. Kali ini, seorang Dosen LP3I, Rizaldy Khair (24), menjadi korbannya. Akibatnya, pria yang tinggal di Jalan Pringgan Dusun III Kec Batang Kuis itu kehilangan uang sebesar Rp3,1 juta.

Sadar menjadi korban penipuan, Rizaldy pun membuat laporan ke Polresta Medan, Kamis (21/2) sekira pukul 15.00 WIB yang tertuang dalam laporan Nomor : STTLP/479/K/II/2013/RESTA MEDAN.

Keterangan Rizaldy pada Sumut Pos, penipuan itu bermula dari SMS yang diterimanya pada Sabtu (16/2) lalu. Pesan singkat dari nomor 085353910943 itu mengatakan kalau adanya pembukaan penerimaan karyawan pada PT Petronas Niaga Indonesia. Selanjutnya, Rizaldy diarahkan untuk memenuhi persyaratan penerimaan karyawan itu dan selanjutnya mengirimkannya lewat email petronas.niaga@mail.com.

“Setelah saya kirim surat lamaran beserta CV ke email itu, tidak lama saya mendapat SMS lagi dan disuruh untuk kembali mengecek email saya. Ternyata disitu saya dinyatakan lulus tes, bersama 20 nama lain yang tidak saya kenal. Untuk melengkapi, saya diminta untuk datang ke Jakarta dan mengikuti test selanjutnya,” ungkap Rizaldy.

Untuk berangkat ke Jakarta itu, Rizaldy mengaku diperintahkan menggunakan Cahaya Tur & Travel. Setelah itu, Rizaldy pun dihubungi oleh seorang pria bernama Ilham Sujana yang mengaku dari pihak Cahaya Tur & Travel. Lantas, Rizaldy diminta mengirimkan uang untuk biaya tiket dan akomodasi lainnya sebesar Rp2,1 juta. Uang itu dijanjikan akan diganti setelah Rizaldy tiba di Jakarta.

Namun setelah Rizaldy mengirimkan uang tersebut melalui ATM Bank BNI di kawasan Jalan Darussalam pada Rabu (20/2) kemarin, orang yang mengaku dari pihak Cahaya Tur itu mengatakan kalau uang tersebut belum masuk hingga Rizaldy kembali mentransfer Rp1 juta.

“Saya mulai curiga saat dia berulang kali mengatakan kalau uang yang saya transfer belum masuk juga. Bahkan dia mengatakan saya telah berbohong sehingga membuat saya kesal dan marah. Pada malam setelah saya mentransfer, saya mencoba buka situs resmi Petronas dan saya dapati kalau Perusaahaan Malaysia itu tidak ada membuka penerimaan karyawan. Setelah itu, saya coba hubungi nomor telepon yang menghubungi saya itu. Memang nyambung tapi tidak dijawab-jawab, “ tmbah Rizaldy mengakhiri.

Kepala Unit (Kanit) Jatanras Polresta Medan, AKP Antony Simamora yang dikonfirmasi via telepon mengatakan belum mengetahui adanya laporan itu. Disebutnya, kalau dirinya sedang berada di luar karena ada urusan tugas, “ Saya sedang di luar, “ ungkapnya singkat.(mag-10)

Exit mobile version