Site icon SumutPos

Pemko dan Kodam I/BB, Bersih-bersih Sungai Bedera

RAPAT: Wakil Wali Kota Medan H Akhyar Nasution saat memimpin Rapat Paparan Rencana Karya Bakti Normalisasi Sungai Bedera Medan bersama Kasdam I/BB Brigjen TNI Hasanuddi di Makodam I/BB, Selasa (19/3)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan bersama Kodam I/BB akan menggelar kegiatan bersih-bersih Sungai Bedera, hari ini (22/3). Selain itu, aksi bersih-bersih tersebut juga melibatkan unsur Polda Sumut, Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II, pihak kecamatan, organisasi kemasyarakatan (ormas), Pemkab Deliserdang, serta para pelajar dan warga yang tinggal di sekitar kawasan Sungai Bedera.

Aksi ini merupakan langkah awal upaya menormalisasi Sungai Bedera yang kondisinya semakin mengalami pendangkalan. Sebab, selama ini Sungai Bedera telah dipenuhi sampah yang ‘menghiasi’ sungai itu.

Rencana kegiatan tersebut terungkap dalam Rapat Paparan Rencana Karya Bakti Normalisasi Sungai Bedera Medan yang dipimpin langsung Wakil Wali Kota Medan H Akhyar Nasution bersama Kasdam I/BB Brigjen TNI Hasanuddi di Markas Komando Daerah Militer (Makodam) I/BB, Jalan Gatot Subroto Medan, Selasa (19/3) lalu.

Akhyar mengatakan, perlu penanganan serius dalam menghadapi persoalan Sungai Bedera. Artinya semua penyebab utama Sungai Bedera hingga mengalami pendangkalan dan penyumbatan harus segera diatasi. Untuk itu, perlu adanya sinergitas dari semua pihak untuk mewujudkannya.

“Persoalan Sungai Bedera ini harus ditangani serius. Mengingat pendangkalan yang terjadi di Sungai Bedera sudah sangat parah. Ditambah lagi masyarakat Medan kesadarannya masih minim untuk tidak membuang sampah rumah tangganya ke dalam sungai, sehingga semakin memperburuk kondisi Sungai Bedera saat ini,” ungkap Akhyar.

Selanjutnya, Akhyar menjelaskan, terdapat sejumlah pemukiman penduduk yang berada di bantaran Sungai Bedera. Setidaknya sebanyak 93 kepala keluarga mendirikan rumah permanen di bantaran sungai tersebut. Untuk itu, Pemko Medan harus melakukan sosialisasi secara persuasif agar masyarakat yang tinggal di bantaran sungai segera direlokasi ke tempat lain.

“Sejauh ini, Pemko Medan tetap berkoordinasi dengan pihak terkait untuk sama-sama mencari solusi mengenai keberadaan pemukiman warga yang berada di bantaran sungai tersebut. Pasalnya, warga telah melanggar aturan karena mendirikan bangunan secara permanen di bantaran Sungai Bedera,” katanya.

Rapat yang berlangsung pukul 10.00 WIB tersebut, turut dihadiri Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kota Medan Khairul Syahnan, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang (DPKPPR) Benny Iskandar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Isya Ansari, Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan Zul Fakhri Achmady, Kepala Dinas PU Deliserdang Donal Tobing, Camat Medan Helvetia Parlindungan Nasution, BWSS II, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumut, serta jajaran Kodam I/BB.

Selanjutnya Kasdam I/BB, Brigjen TNI Hassanuddin mengungkapkan, pihaknya siap membantu Pemko Medan dan BWSS II dalam penanganan normalisasi Sungai Bedera. Sebab, sebagai seorang prajurit yang memiliki tugas menjaga kedaulatan NKRI, TNI juga memiliki tugas membantu pemerintah daerah (Pemda) sebagai Karya Bhakti TNI. “Karya Bhakti TNI merupakan satu tugas pokok TNI untuk membantu tugas pemerintah daerah. Hal tersebut diwujudkan lewat sinergitas yang dibangun antara Pemko Medan dan Kodam I/BB. Untuk itu, Kodam I/BB siap membantu, sehingga upaya normalisasi tersebut segera terealisasi,” pungkasnya. (ris/saz)

Exit mobile version