Site icon SumutPos

Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, YAFSI Edukasi Kaum Wanita Jadi Duta Kebersihan

EDUKASI: Relawan YAFSI memberi edukasi hidup sehat mencegah virus corona kepada ibu-ibu Lansia.
EDUKASI: Relawan YAFSI memberi edukasi hidup sehat mencegah virus corona kepada ibu-ibu Lansia.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Corona, Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI) mengedukasi kaum ibu-ibu, wanita lanjut usia (Lansia), dan ibu hamil untuk selalu penerapkan hidup sehat.

YAFSI mengedukasi tentang tata cara cuci tangan yang baik dan benar menurut standar Health Organization (WHO). Karena ibu hamil dan wanita lansia rentan menjadi kelompok yang bisa terpapar Covid-19.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Kelurahan Aur, Medan Maimun itu, YAFSI mengajak kaum wanita menjadi duta kebersihan bagi keluarganya masing-masing. Hal itu, sangat membantu pemerintah dalam menghentikan laju penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu.

“Kegiatan ini merupakan Inklusi Emergency Respon Covid-19, di mana kita berbagi ilmu tata cara cuci tangan yang baik dan benar kepada Lansia dalam mencegah virus Corona,” kata Ketua YAFSI, Badriyah kepada wartawan, Selasa (21/4).

Badriyah mengaku, kelompok rentan terutama Lansia sangat membutuhkan perhatian lebih di tengah pandemi Covid-19, yang kian hari semakin memperihatinkan. Apalagi menurutnya para Lansia sangat rentan terserang Covid-19 lantaran daya tahan tubuh yang sudah menurun. “Jadi, fokus kita di program Inklusi Emergency Respon Covid-19 adalah kelompok rentan seperti Lansia, disabilitas, ibu hamil dan anak-anak,” tutur Badriyah.

Ia pun mengimbau kepada kelurga Indonesia, terutama di Kota Medan, yang memiliki anggota keluarga yang masuk katagori lansia untuk diperhatikan khusus tentang kesehatan dan kebersihannya. “Selain itu, para Lansia ini nanti memiliki kebiasaan baru dalam menjaga kebersihan. Dan juga bisa menjadi corong informasi kepada keluarga dan lingkungan sekitarnya bagaimana menjaga kebersihan yang baik,” jelasnya.

Sementara itu, seorang Lansia, Inong mengaku sudah mengetahui cara cuci tangan yang benar. Namun, tidak mendetail seperti anjuran dari WHO. Menurutnya, ini dapat menjadi modal awal dalam mencegah Covid-19. “Terima kasih YAFSI yang udah memberikan contoh cara cuci tangan yang benar dan mudah-mudahan dengan ini kita terhindar dari virus Corona,” pungkasnya. (gus)

Exit mobile version