Site icon SumutPos

Elegan Berbiaya 100 Juta

Modifikasi Mobil

Medan masih layak diperhitungkan sebagai gudangnya individu-individu kreatif di bidang otomotif. Ini dibuktikan antusiasme pemilik 75 pemilik kendaraan mengikuti Auto Contest yang diselenggarakan di arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU). Kontes ini berlangsung dua hari, mulai Sabtu (21/5) hingga
hari ini (22/5).

Patricia Setyadjie, selaku penyelenggara mengatakan mengaku surprise dengan jumlah dan kreativitas peserta. Pasalnya, setelah 2008, Medan tidak masuk lagi menjadi peserta Auto Contest yang diadakan oleh produsen sebuah merk rokok itu, karena kurangnya peserta event otomotif yang bertaraf Nasional ini.

“Medan sebagai kota besar sangat berpotensi untuk mengikuti ajang kreasi mobil ini,” ucapnya dalan konferensi pers.
Berbagai kategori yang dipertandingan mulai dari kelas elegant, extreme, racing dan street racing. Kelas baru yang di pertandingkan yaitu colors of Indonesia.

“Pemenang kontes mobil ini juga akan diikutsertakan dalam final battle di Jakarta, 17-18 Desember mendatang,” ujar surya Darma, sales dan marketing manager dari Elang Perdana Tyres, produsen ban Accelera selaku sponsor utama.
Colors of Indonesia menjadi pilihan untuk kategori, dibuat atas inisiatif penyelenggara  yang inginmelestarikan budaya Indonesia, dan budaya tidak hanya tercermin dalam seni tari atau musik. Tapi juga dapat dikolaborasikan dengan berbagai hal, termasuk otomotif.

Sebanyak 75 mobil modifikasi yang mengikuti kontes ini dari berbagai club besar di Medan dan didampingi oleh klub junior yang turun di ajang bergensi ini, seperti Sabrom, V-one, Simple face, MrX, Solid, Ilusi, revolver, Comfortable, Sinkrone, Limited, De Classic, Gatz dan lainnya.

“Ada 2 mobil yang saat ini sebagai pemenang masuk dalam kategori colors of Indonesia, yaitu mobil dengan nomor 19 dan 33, dan mobil ini dari group Simple Face dan Sabrom,” lanjut Patricia.

Salah satu mobil yang banyak mendapat perhatian peserta dan pengunjung kontes adalah mobil Toyota Innova besutan Aryang (20). Masuk di kategori Elegant, mobil berkelir putih dengan guratan motif daun di sisi depan dan belakang mobil. Ban mengunakan velg  berukuran ukuran 45/35/20. untuk menambahkan kesan elegan, sebuah sun roof diletakkan tepat di atas bangku pengemudi.

Untuk urusan interior, Aryang bermain lebih berani. Sebuah mini bar dipasang di antara jok kulit yang berada di baris kedua. Meja minibar terbuat dari bahan kayu akrilik.

Sedangkan di bangku baris ke 3 dan bagasi, dialihfungsikan menjadi tempat audio yang dilengkapi dengan TV LCD dan juga speaker. Untuk subwoofer, Aryang percaya kepada dentuman Fokal, monoblick merk AudioBank, power dari Venom. Speaker dan tweeter merk Crescendo, juga dilengkapi 3 buah Capasitor Bank, 3 buah TV LCD, TV Headrest 2 dan 1 buah tape Pioneer. Mobil ini juga dilengkapi dengan GPS dan laser Disco.

Kesan elegan kembali ditonjolkan melalui tampilan jok yang dilengkapi bantal, sandaran kepala, tempat tisu, kaca spion dan dan plat BK keluaran Dad Garson, merk aksesoris yang terkenal sebagai merk untuk penampilan elegan.
Untuk menghasilkan tunggangan seperti ini, Aryang harus menjalani proses panjang dan mengeluarkan biaya Rp100 juta. Pasalnya, mobil ini awalnya dimodif dengan konsep racing. Konsep diubah di tengah jalan. Mobil dibawa ke bengkel Xolid Automotif di Jalan Glugur Medan dan dipermak selama 4 bulan. “Biasanya mobil dibawa hanya hari sabtu dan minggu, kalau sehari-hari sayang,” ujar pengusaha muda ini.(mag-9)

Exit mobile version