Site icon SumutPos

Anggota Brimob Datangi Polres Binjai & Main Keroyok

Tembak-Ilustrasi
Todongkan pistol-Ilustrasi

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Mapolres Binjai geger. Sejumlah personel Brimobdasu Detasemen A Binjai, mengamuk lalu memukuli personel Sat Sabhara Polres Binjai, Rabu (20/5) jelang tengah malam. Ironisnya, pemukulan terjadi di asrama polisi yang berada di belakang Polres Binjai. Kabar beredar, ‘penyerbuan’ itu dipicu masalah wanita.
Info dihimpun dari sejumlah sumber, awalnya personel Sabhara Polres Binjai itu mendapat telepon dari ponsel teman wanitanya. Begitu diangkat, dia kaget. Karena langsung dapat makian. Dia makin terkejut karena yang memaki bukan teman wanitanya, tapi personel Brimob Detasemen A Binjai.
“Dimaki-makinya kawan kami melalui hape ceweknya,” ujar anggota polisi saat menceritakan kejadian itu di SPKT Polres Binjai.
Merasa tidak senang, anggota Sabhara Polres Binjai pun menemui anggota Brimob yang memakinya. Akan tetapi, pertemuan mereka itu tidak seperti yang dibayangkan.
Anggota Sabhara Polres Binjai itu menodongkan senpinya ke kepala anggota Brimob itu. “Setelah menodongkan senpi, anggota Sabhara Polres itu langsung meninggalkan anggota Brimob itu,” ujarnya lagi. Aksi penodongan pistol itulah yang membuat suasana makin keruh.
Anggota Brimob yang ditodong memanggil teman-temannya. Lalu, mengendarai 3 kereta berboncengan, 6 anggota Brimob pun mendatangi mess dan asrama lajang Polres Binjai yang letaknya tepat berada di belakang Mapolres Binjai. Di dalam mess tersebut, anggota Brimob mencari-cari anggota Sabhara Polres Binjai yang menodongkan senpi ke rekan mereka.
“Setelah melihat polisi, anggota Brimob itu langsung menganiaya Sabhara Polres Binjai,” katanya lagi. Perkelahian dan pengeroyokan sesama ‘baju cokelat’ itu pun terjadi. Merasa puas menganiaya dan mengeroyok polisi itu, anggota Brimob pun meninggalkan mess Polres Binjai.Tidak lama, anggota Sabhara Polres Binjai pun mendatangi SPKT Polres Binjai melaporkan aksi penganiayaan dan pengeroyokan tersebut. Saat sedang memberi keterangan di ruang kanit SPKT, tiba-tiba mobil dinas Brimob yang ditumpangi perwira berpangkat Iptu datang.
Dia turun dan mencari anggota Sabhara Polres Binjai yang menodongkan pistol ke anggotanya. Bahkan, kemarahan anggota Brimob ganteng itu pun menjadi-jadi, setelah puluhan anggota Brimob Yon A Binjai, menyusul mendatangi Polres Binjai. “Kami mau mencari anggota (Polisi) yang datang dan mengacungkan senpi ke anggota saya. Saya mau tahu siapa dia. Saya tidak senang anggota saya diperlakukan seperti itu,” ujar perwira itu.
Tidak lama, Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Hannry Tambunan pun menemuinya. Di sana, mereka terlibat percakapan kasus tersebut. Di situ, Hannry meminta perwira Brimob itu untuk tenang dan membicarakan baik-baik persoalan tersebut. “Sudah, kita bicarakan baik-baik. Ini anggota sesama polisi, tidak boleh seperti itu,” ujar Hannry.
Sayang, upaya AKP Hannry mendinginkan suasana, ditanggapi dingin perwira Brimob yang menggunakan kemeja kotak-kotak berwarna hijau itu. Dia tetap meminta, agar anggota Sabhara Polres yang mengacungkan pistol ke anggota Brimob untuk dihadirkan di hadapannya.
“Bukan gitu bang. Biar aja dulu dihadirkan anggota yang menodongkan pistol itu. Saya mau tahu, dia itu seperti apa orangnya,” katanya sambil menghisap rokoknya. Setelah sempat bersitegang sekitar satu jam dan menyebabkan kericuhan di depan ruang SPKT, akhirnya situasi mencair dan puluhan personil meninggalkan Mako Polresta Binjai. (bam)

Exit mobile version