Sekitar 500 kader dan simpatisan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sumatera Utara berunjukrasa ke kantor DPRD Sumut, kantor DPD Hanura Sumut, dan Mapolresta Medan, Jumat (21/6). Dalam aksinya di Kantor DPD Partai Hanura Sumut, massa bentrok fisik dengan petugas jaga kantor DPD Partai Hanura Sumut.
GEDUNG DPRD Sumut menjadi tempat massa menyampaikan orasi seputar dugaan korupsi sejumlah pejabat di Sumut termasuk Ketua Fraksi Hanura DPRD Sumut, Zulkifli Effendi Siregar. Massa mendukung sepenuhnya KPK, Kapolda dan Kajatisu memberantas tindak pidana korupsi di Sumut, khususnya pengelolaan dan pendistribusian dana BDB, bagi hasil daerah dan dana BOS yang bersumber dari dana APBD Sumut.
“Kami minta ketegasan aparat penegak hokum atas indikasi keterlibatan ketua fraksi partai kami di DPRD Sumut, yakni Zulkifli Efendi Siregar dalam pendistribusian Dana BDB pada APBD Sumut tahun 2013, agar turut ditelusuri,” kata koordinator aksi, Azrun.
Ditegaskannya, jika Zulkifli Siregar terbukti korupsi, maka mereka mendesak Ketua Umum Partai Hanura Wiranto segera mencopotnya dari ketua fraksi dan Ketua DPD Hanura Sumut.
“Ini untuk menyelamatkan harkat, martabat, citra dan kebesaran Partai Hanura di Sumatera Utara. Untuk itu, kami seluruh kader, simpatisan Partai Hanura Sumatera Utara mendesak Bapak Wiranto agar segera copot atau memberhentikannya dari Ketua DPD Partai Hanura Sumut,” tegasnya.
Mereka meminta Zulkifli mengembalikan kepemimpinan lima kepengurusan DPC Hanura yang di-Plt yakni Medan, Simalungun, Humbahas, Samosir, dan Tapteng.
Usai berorasi di gedung dewan, massa kemudian menuju kantor DPD Partai Hanura Sumut. Dalam aksinya, massa terlibat bentrok dengan sejumlah petugas jaga kantor berpakaian preman. Salah seorang oknum berpakaian preman juga langsung melakukan pemukulan terhadap orator dan massa lain. Bahkan, petugas jaga kantor Hanura Sumut melakukan aksi tak terpuji dengan membuka celana di depan massa yang banyak dari kalangan ibu dan wanita muda.
Mendapat perlakuan tak terpuji, pengunjukrasa semakin ‘beringas’ melakukan aksi. Massa melempar dan memukul plank dan baleho sekretariat Partai Hanura Sumut. Usai melakukan aksi dan bentrok di Kantor Hanura Sumut, ratusan pengunjuk rasa melanjutkan aksinya ke Mapolresta Medan, sekaligus membuat surat pengaduan atas insiden pemukulan di sekretariat Hanura Sumut.
Sementara Ketua DPD Partai Hanura Sumut Zulkifli Siregar belum bisa dikontak. Sejumlah nomor ponselnya yang dimiliki wartawan koran ini juga tak bisa dihubungi. (mag-5/adz)