Site icon SumutPos

Menjambret untuk Bayar Utang

Tak punya uang untuk bayar utang, membuat David Siahaan (36), warga Jalan Kalimantan, Tanjung Morawa, gelap mata. Dia bersama temannya Gardan Sianturi (30), warga Jalan GB Josua Gang Saudara, nekat menjambret Insriyani (24)n warga Pondok Surya, Helvetia di Jalan Krakatau Medan. Sialnya, aksi tersebut gagal karena tertangkap warga. Tak ayal, kedua pemuda ini pun babak belur sebelum diserahkan ke Mapolsekta Medan Timur.

Menurut David, siang itu dia mengajak Gardan ke rumah saudaranya di kawasan Jalan Sampali untuk meminjam uang guna membayar utang. Namun sayang, saudaranya tidak bersedia meminjamkan uang kepada David. Dengan perasaan kesal, dia pun pulang dengan mengendarai sepeda motor Mio BK 3825 AAG.

Di tengah jalan, mereka berpapasan dengan Indriani yang baru pulang mengantar adiknya ke kawasan Komplek Wartawan, Jalan Sidorukun Medan. David melihat dompet Indriani yang diletakkan di bawah stang sepeda motornya. Lantas, David meminta Gardan yang mengemudikan sepeda motor untuk memepet Indriani.
Ketika berada di traffic light Jalan Krakatau Simpang Jalan Bilal, David langsung mengambil dompet tersebut dan meminta Gardan untuk tancap gas.

Mengetahui dompetnya diambil, Indriani kontan berteriak dan mengundang perhatian warga serta petugas polisi yang bertugas di Pos Polisi Simpang Jalan Bilal. Kedua pemuda tersebut berusaha kabur. Namun naas, saat berada di depan Supermarket Kasimura, kedua tersangka berhasil diringkus warga yang mengejar dan dihajar hingga babak belur. Beruntung petugas dari Polsekta Medan Timur cepat tiba di lokasi kejadian dan mengamankan tersangka dari amukan warga serta memboyongnya ke Mapolsekta Medan Timur.

“Jujur Pak, saya menjambret untuk membayar hutang. Saya sudah tak tahu mau cari uang kemana. Jadi, begitu saya lihat ada dompet, langsung saya sikat aja,” katanya saat diinterogasi polisi.(mag-7)

Exit mobile version