Site icon SumutPos

Minta Uang Preman Sama Mantan Toke

Gara-gara tak memberi ‘uang preman’, Sunari Bahari (31) warga Jalan Pukat Banting V, Medan Denai, babak belur dipukuli Zulkifli, warga Seruai, Medan Labuhan, Kamis (20/10) siang.

Tak senang dianiaya, Sunari yang merupakan toke gas elpiji ini langsung membuat pengaduan ke Polsek Medan Labuhan Saat itu, Sunari mengawasi pembongkaran gas elpiji miliknya di lokasi distributor gas elpiji di Seruai, Medan Labuhan. Ketika pria turunan Tionghoa ini keluar dari lokasi distributor gas dengan mobilnya, Zulkifli yang merupakan warga sekitar langsung menghampirinya dan meminta ‘uang preman’ bongkar muat gas tersebut.

Permintaan itu tidak diindahkan Sunari. Akibatnya, Zulkifli yang merupakan mantan pekerja Sunari, langsung emosi dan memukul wajah toke gas tersebut hingga babak belur. Tak terima dipukuli, Sunari sempat melakukan perlawanan. Pergumulan itu berakhir setelah beberapa para pekerja melerai mereka.

Tak terima dengan perlakuan mantan pekerjanya itu, Sunari pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Labuhan. “Mau enak-enaknya saja dia minta uang. Saya saja mencarinya susah, dikiranya saya ini apa? Tak dikasih malah main pukul,” kata Sunari di kantor polisi. (ril/smg)

Exit mobile version