PENGERJAAN_Satu unit alat berat terlihat meratakan kerikil di Jalan Ceret Medan, Kamis (21/12) Pengerjaan tersebut guna memperbaiki jalan yang rusak parah.
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum langsung menyahuti keluhan warga yang berdomisili di Jalan Ceret, Kelurahan Sei Putih Tengah, Medan Petisah, Kamis (21/12) sore.
Amatan Sumut Pos di lapangan kemarin, petugas dari Dinas PU Medan langsung melakukan pengerasan di jalan tersebut. Sebanyak dua truk berisikan batu krikil dituangkan ke sepanjang jalan yang kondisinya sangat parah. Satu unit alat berat pun ikut diturunkan, dalam rangka mendukung pengerasan jalan. “Hari ini kita lakukan dulu pengerasan, baru besok dilakukan pengaspalan. Setidaknya biar warga tidak susah beraktivitas,” kata seorang petugas di lapangan.
Sebelumnya, Khairiah Lubis, warga setempat pada Kamis (21/12) memposting foto kondisi Jalan Ceret di akun Facebook miliknya.
Dia menuliskan bahwa sudah dua bulan kondisi jalan tersebut dibiarkan rusak parah. Alhasil warga sangat kesulitan melalui jalan tersebut. “Selamat pagi. Penampakan depan jalan rumah pagi ini. Makin asyik buat offroad (udah 2 bulan lho bisa off road), Jalan Ceret, Sei Putih Tengah, Medan Petisah,” tulis dia.
Saat dikonfirmasi, wanita yang akrab disapa Awi ini mengaku kondisi jalan tersebut membuat warga di kawasan itu terisolir. “Kami tidak bisa melalui jalan tersebut karena berlumpur cukup dalam. Kalau kami mau keluar bekerja, kami terpaksa harus memutar melalui ujung Jalan Ceret,” keluhnya.
Ironisnya, ungkap dia, di ujung Jalan Ceret tengah ada penggalian saluran drainase ke parit. Setelah digali dan ditutup namun tidak dipadatkan oleh pemborongnya sehingga jalanan itu tetap berlumpur, licin dan sangat berbahaya untuk dilalui.
“Sudah banyak warga yang jatuh dan terluka karena jalan itu. Selama pengerjaan jalan ini, saya juga tidak berani naik sepeda motor ke kantor. Saya pesan tranportasi online. Bahkan kadang pengemudi juga merasa kesulitan melalui jalan tersebut. Kata pengemudi transportasi online, proyek di Jalan Ceret ini yang sangat lama sekali selesainya,” pungkasnya.
Kadis PU Medan Khairul Syahnan belum dapat dikonfirmasi ihwal penanganan Jalan Ceret itu. Namun melalui Kabag Humas Setdako Medan, Ridho Rasyid Nasution mengakui Wali Kota Medan Dzulmi Eldin sudah mendapatkam informasi terkait hancurnya infrastruktur di Jalan Ceret. Menurut dia hal itu pun menjadi perhatian serius Pemko Medan.
Ridho memastikan lokasi Jalan Ceret yang hancur, sudah menjadi perhatian khusus. Pihaknya pun sudah menanyakan langsung ke Dinas PU Medan, bagaimana langkah taktisnya, sebab hal ini membuat Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin bereaksi.”Sudah, saya tanyakan langsung ke PU. Menurut Kasi Pemeliharaan Dinas PU, Fikri, mereka akan menyelesaikan pengerjaan Jalan Ceret malam ini juga,” ungkapnya, kemarin.
Ridho menambahkan, jika tidak dikerjakan juga malam ini, Wali Kota Dzulmi Eldin akan menindak tegas Dinas PU karena keluhan sangat banyak datang pada Pemko, bahkan langsung kepada wali kota. “Pemko Medan mohon maaf pada warga yang terganggu, akibat rusaknya Jalan Ceret dan memang malam ini segera diselesaikan. Ya dalam proses pengerjaan, malam ini diupayakan selesai,” pungkasnya.
Anggota DPRD Medan Abdul Rani meminta Dinas PU cepat merespon keluhan dan aspirasi warga ini. Karena apapun ceritanya, Dinas PU memiliki anggaran yang dikelola untuk pengerjaan dan perbaikan infrastruktur. “Ini memalukan sebenarnya, ternyata masih ada jalan di inti kota yang kondisinya tidak beraspal. Dinas PU harus segera memperbaiki jalan tersebut,” katanya.
Ketua Fraksi PPP DPRD Medan itu mengungkapkan kalau pihaknya siap mengawal agar anggaran perbaikan jalan tersebut bisa dialokasikan, sebelum pengesahan APBD 2018 pada hari ini. “Saya pikir masih bisa kita rekomendasikan perbaikannya. Bila perlu besok (hari ini, Red), saat penyampaian pendapat fraksi saya akan singgungkan soal kondisi Jalan Ceret yang rusak parah,” pungkasnya.
Camat Petisah Parlindungan Nasution justru mengaku tak tahu adanya perbaikan yang dilakukan petugas Dinas PU terhadap Jalan Ceret pada hari itu. “Memang betul sudah ditangani ya? Alhamdulillah kalau begitu,” akunya.
Dia mengatakan seluruh jalan yang rusak di wilayah Medan Petisah sebelumnya sudah didata pihaknya, kemudian dilaporkan ke Dinas PU untuk mendapat perbaikan. “Namun semuakan ada skala prioritas. Jadi tidak hanya di Jalan Ceret saja, melainkan jalan-jalan lain yang rusak di wilayah kami. Ini arahan pak wali kota dan sudah kami usulkan saat ada musrembang,” katanya.
Ia juga mengaku sudah menginstruksikan seluruh lurah dan kepala lingkungan, untuk proaktif atas kondisi yang terjadi di wilayah Medan Petisah. “Karena memang tugas mereka membantu camat, dan tugas camat membantu pak wali kota. Begitu juga kemitraan dengan kawan-kawan media, jadi tak bisa terpisahkan. Penanganan yang cepat atas aspirasi warga, tentu tak terlepas dari peran kawan-kawan wartawan juga,” katanya. (prn/ila)