Site icon SumutPos

Natal & Tahun Baru, Barang Bawaan Jemaat Dibatasi

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw (kedua kiri) beserta jajaran meninjau kesiapan gereja HKBP Medan Ressort di Jalan Sudirman Medan, Kamis (21/12) Peninjauan tersebut guna mengantisipasi teror saat perayaan natal dan tahun baru.

MEDAN, SUMUTPOS.CO Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw menginstruksikan jajarannya melakukan penebalan pengamanan pada perayaan Natal dan Tahun Baru. Hal itu disampaikannya ketika mengunjungi sejumlah gereja di Kota Medan, Kamis (21/12) siang pukul 13.30 WIB.

“Polda Sumut akan melakukan pengamanan ibadah Natal dan Tahun Baru dengan melakukan penebalan personel pengamanan di semua gereja, khususnya di beberapa gereja-gereja besar di Sumatera Utara (Sumut),” kata Paulus kepada wartawan.

Ada tiga gereja yang dikunjungi Paulus, kemarin. Pertama, orang nomor satu di Polda Sumut ini meninjau Gereja Katolik Katedral, Jalan Pemuda, Medan. Menurut pengurus gereja, Pastor Paroki Cesarius, gereja tersebut berkapasitas 2.000 jemaat, sedangkan jemaatnya sebanyak 6.700 orang.

Kemudian, Kapolda juga mengunjungi Gereja Pentakosta di Indonesia, Maranatha, Jalan S Parman Medan. Menurut pengurus gereja, Pendeta Jhony dan Pendeta Tulus, gereja tersebut berkapasitas 1.000 jemaat, sedangkan keseluruhan jemaatnya sebanyak 3.000 orang. Terakhir, mantan Kapolda Papua ini mengunjungi Gereja Huria Kristen Batak Protestan, Jalan Sudirman Medan. Dari keterangan pengurus gereja, Pendeta Vrizt Hendry Hutapea, kapasitas jemaat sebanyak 1.000 orang, sedangkan jumlah keseluruhan jemaat sebanyak 1.500 kepala keluarga (KK).

Dalam kesempatan itu, Paulus meminta kepada pengurus gereja agar dapat melakukan sosialisasi kepada jemaat terkait barang bawaan yang dibatasi, parkir kendaraan dan hal-hal yang terkait keamanan ibadah malam Natal. “Segera informasikan kepada Polri, jika ada hal-hal yang mencurigakan, untuk dilakukan langkah antisipasi,” tuturnya.

Sementara untuk masalah arus lalulintas, Paulus memerintahkan Direktorat Lalulintas (Ditlantas) untuk melakukan antisipasi kemacetan dan kecelakaan. “Agar personel Lantas dapat melakukan rekayasa lalulintas dan upaya-upaya dalam mengantisipasi kemacetan,” tegasnya.

Jajaran Brimob juga mendapat tugas cukup penting dari Paulus, melakukan sterilisasi tempat ibadah 1 hari sebelum ibadah malam Natal. “Polda Sumut akan melaksanakan pengamanan ibadah Natal dan Ops Lilin Toba 2017 sesuai dengan protap yang berlaku,” katanya.

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw (kanan) beserta jajaran, meninjau kesiapan gereja HKBP Medan Ressort di Jalan Sudirman Medan, Kamis (21/12) Peninjauan tersebut guna mengantisipasi teror saat perayaan natal dan tahun baru.

Sebelum melakukan peninjauan gereja, Kapolda Sumut memimpin apel gelar pasukan Ops Lilin Toba 2017. Operasi ini digelar mulai 23 Desember 2017 sampai 1 Januari 2018. Operasi ini melibatkan 170.304 personel, yang terdiri dari 90.557 personel Polri, 20.070 Personel TNI dan 60.177 personel dari instansi terkait beserta komponen masyarakat lainnya.

Di seluruh tempat-tempat telah dibangun 1.609 pos pengamanan dan 643 pos pelayanan yang tergelar diseluruh wilayah Indonesia dan tolok ukur keberhasil Operasi Lilin Toba-2017 ini ditandai dengan terwujudnya kamseltibcarlantas, menurunnya angka kejahatan, tersedianya kebutuhan dan stabilitas harga bahan pokok serta tertanggulanginya dampak bencana alam.

Kapolda Sumut dalam kesempatan ini membacakan amanat Kapolri. Kapolri meminta personel untuk memetakan seluruh potensi kerawanan di masing-masing wilayah dan menentukan cara bertindak yang tepat melalui penyusunan rencana operasi yang matang, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap teror dan kejahatan konvensional di pusat keramaian dan tempat lain.

Kapolri juga meminta personel polisi melakukan pendekatan dengan elemen masyarakat guna mencegah terjadinya aksi sweeping oleh ormas.

“Optimalkan penggelaran personel berseragam di tengah-tengah masyarakat, lakukan rekayasa lalu lintas dan upaya-upaya dalam mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Maksimalkan juga peran Satgas Pangan di masing-masing daerah, guna mewujudkan stabilitas harga pangan dengan menggandeng instansi terkait, dan perkuat sinergitas polisional dengan stake holders, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.

Hadir dalam kegiatan itu Irwasda Polda Sumut dan para pejabat utama Polda Sumut Gubernur Sumut diwakili Plh Sekda, Naufal Mahyar, Pangkosek Hasudnas III, Marsma TNI Ir Tri Bowo Budi Santoso, Kabinda Sumut, Brigjen TNI Ruruh A Setyawibawa, Danlantamal I diwakili Wadanlantamal, Kolonel Mar. Imade Wahyu Santoso, Ketua Pengadilan Tinggi Negeri, Mangasa Manurung, Kasdam I/BB, Brigjen TNI Teuku Beny Firmansyah, Danlanud Soewondo, Kolonel (Pnb) Daan Sulfi, Kepala Kantor Basarnas Sumut Budiawan, Kepala BNN Sumut diwakili Kabid Pemberantasan AKBP Agus Halimudin, Walikota Medan diwakili Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution, Kepala BPBD Sumut diwakili Sektretaris BPBD Dr. Saberina, tokoh agama, tokoh pemuda, ormas dan para undangan. (dvs)

Exit mobile version