Site icon SumutPos

BKN Keluarkan Jadwal SKD CPNS 2019, Medan Gelar Ujian 15-17 Februari

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional Medan akhirnya mengumumkan jadwal ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) untuk seluruh pemerintah daerah di Sumatera Utara yang menggelar proses perekrutan CPNS 2019. Untuk pelamar di Pemko Medan, ujian SKD bakal dilaksanakan selama tiga hari, yakni mulai 15 hingga 17 Februari 2020.

Jadal ujian SKD ini tertuang dalam surat Kepala Kantor Regional BKN Medan dengan nomor 034.12/KR.VI/BKN/I/2020. “Jadwalnya sudah keluar dari BKN dan sudah kita terima,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan, Muslim Harahap kepada Sumut Pos, Rabu (22/1).

Disebutkan Muslim, jadwal SKD yang akan berlangsung selama 3 hari tersebut akan diikuti 2.316 peserta yang telah memenuhi syarat dalam seleksi administrasi. “Mereka akan bersaing untuk mengisi 193 formasi yang telah dibuka Pemko Medan,” ujarnya.

Dijelaskan Muslim, pelaksanaan SKD itu akan berlangsung dalam 12 sesi dan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Medan yang berlokasi di Jalan Bunga Asoka Kelurahan Asam Kumbang, Medan Selayang Kota Medan.

“Rinciannya, tanggal 15 Februari dilaksanakan dalam 4 sesi, tanggal 16 Februari dilaksanakan dalam 5 sesi dan hari terakhir tanggal 17 Februari dilaksanakan dalam 3 sesi. Lokasi ujiannya di SMP Negeri 1 Medan, menggunakan 1 ruangan saja dengan jumlah komputer yang siap beroperasi sebanyak 200 unit dengan cadangan 70 unit komputer,” jelasnya.

Pemprovsu Belum Terima Jadwal SKD

Berbeda dengan Pemko Medan, Pemprov Sumut malah belum menerima jadwal ujian SKD. Namun begitu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu, Syahruddin Lubis memperkirakan, pelaksanaan SKD bakal dilaksanakan awal Februari mendatang. “Kemungkinan awal Februari. Kami pun masih menunggu jadwal dari Kemenpan. Nanti mereka akan umumkan,” kata Syahruddin Lubis menjawab Sumut Pos, Rabu (22/1).

Tahapan ujian SKD melalui computer assisted test (CAT) tersebut sesuai arahan pemerintah pusat mulai dari 23 Januari sampai 28 Februari 2020. Beberapa kementerian dan lembaga diketahui sudah siap menyelenggarakan tahapan tersebut. Tak hanya itu, bahkan beberapa kabupaten/kota di Sumut juga telah mendapat jadwal pelaksanaan SKD. “Untuk formasi Pemprovsu kami memang masih menunggu jadwal itu dari Menpan,” katanya.

Seperti diketahui, jumlah peserta CASN formasi Pemprovsu 2019 yang lulus di tahap administrasi atau pemberkasan sebanyak 12.203 orang. Jumlah tersebut diketahui setelah melewati masa sanggah dan verifikasi oleh BKD Setdaprovsu, sekaitan kelengkapan persyaratan pelamar sesuai formasi yang diambil sebelumnya.

Tunggu Arahan

Pada kesempatan itu, Syahruddin juga menyampaikan soal rencana rekrutmen pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK) belum ada dikarenakan masih menunggu arahan dari Kemenpan RB. “Belum, belum lagi untuk (rekrutmen) PPPK itu. Kami masih menunggu dari Menpan juga. Kita lihat perkembangannya nanti ya,” katanya.

Kesiapan pemda membuka rektutmen PPPK, menurut dia, harus mempertimbangkan aspek keuangan daerah. “Tentu semua berkaitan ke anggaran. Kalau tidak ada anggaran tak mungkin kita berani buka,” katanya.

Begitupun sekaitan tenaga honorer yang dapat masuk sebagai PPPK nantinya, ia menekankan tidak semudah itu mekanisme. Sebab akan ada persyaratan yang mesti dipenuhi sebagai dasar dapat mengikuti ujian seleksi.

“Ujian seleksi (PPPK) ini hampir sama dengan PNS. Ada aspek umur yang diperhatikan, kemudian sesuai dengan disiplin ilmu yang diambil. Jadi tidak sembarangan juga. Jika kita lihat SDM honorer yang ada saat ini, banyak itu yang tidak sesuai klasifikasi,” tutur dia.

Makanya diminta kepada OPD sebagai user tenaga honorer untuk tidak lagi melakukan perekrutan baru. Cukup memanfaatkan sumber daya manusia yang ada sebelumnya. “Kasihan juga mereka kalau tidak dipakai lagi. Jika dianggap masih produktif, tentu bisa diperpanjang lagi kontraknya. Idealnya OPD mesti memakai tenaga yang lama untuk dilakukan seleksi ulang,” katanya. (map/prn)

Exit mobile version