Site icon SumutPos

Pendaftaran Bacaleg Resmi Ditutup

MEDAN- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumut resmi menutup penyerahan Daftar Caleg Sementara (DCS) dari 12 parpol peserta Pemilu 2014 dan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Penutupan penyerahan DCS dan berkas calon anggota DPD dilakukan Senin (22/4) pukul 16.00 WIB. Sebanyak 29 orang tercatat mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPD. Paling menarik, mantan cagubsu Benny Pasaribu dan mantan petinju nasional Syamsul Anwar Harahap akan bertarung dalam pemilihan anggota DPD pada Pemilu April tahun depan.

Tiga nama lain yang mencuat adalah Ibrahim Sakti Batubara yang selama ini dikenal sebagai politisi PAN, mantan anggota KPUD Sumut Turunan Gulo, dan mantan politisi PDS Edison Sianturi. Dari empat anggota DPD periode 2009-2014 hanya Rahmat Shah yang tak kembali mencalonkan diri. Tiga anggota DPD yang lain yakni Damayanti Lubis, Parlindungan Purba, dan mantan gubsu Rudolf Matzuoka Pardede kembali mendaftar sebagai bakal calon anggota DPD.

Sepanjang Senin (22/4), sebanyak delapan parpol secara bergantian menuntaskan penyerahan DCS kepada KPUD Sumut. Pengurus DPD PDIP Sumut menyatakan sekitar 40 persen bacaleg yang masuk DCS berasal dari kalangan non-kader.

“Dari non-kadewr kami merekrrut orang-orang profesional, tokoh muda, dokter, dan pengacara,” ujar Ketua DPD PDIP Sumut Panda Nababan.
Disebutkan pula, satu orang diantara 40 persen tersebut berasal dari parpol tak lolos pemilu yakni Penyabar Nakhe, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPD PDS Sumut. Dari 12 orang anggota DPRD Sumut periode 2009-2014, hanya Syamsul Hilal yang ‘naik kelas’ menjadi caleg DPR. Sepuluh lainnya masih nyaleg di DPRD Sumut, sedangkan Japorman Saragih tak mencalonkan diri lagi.

Terpisah, Ketua DPW PPP Sumut, Fadly Nurzal, mengatakan partainya lebih mengutamakan target konsolidasi ketimbang target kursi. “Kalau konsolidasi maksimal otomatis kursi akan naik. Tapi bila konsolidasi keliru dan gagal dampaknya jumlah kursi akan turun,” ujar Fadly selepas acara penyerahan DCS, Senin (22/4).

Fadly menyatakan dirinya ‘naik kelas’ sebagai bacaleg DPR bersama anggota DPR periode 2009-2014 Ali Jabbar Napitupulu . Sedangkan Rizal Sirait yang tadinya anggota DPRD Sumut ‘lompat pagar’ menjadi bakal calon anggota DPD.

Akan halnya, Partai Bulan Bintang (PBB) justru menyerahkan DCS yang tak memenuhi kuota untuk bacaleg DPRD Sumut. Jumlah bacaleg yang didaftarkan ada 95 orang dari target 100 orang.

Kekurangan itu, menurut Ketua DPW PBB Sumut, Masri Sitanggang, diakui karena faktor kesulitan mencari calon, khususnya calon dari perempuan.
“Sisa waktu yang sempit membuat kami kesulitan. PBB sempat terancam tak ikut Pemilu,” ujarnya sembari menegaskan target meloloskan satu caleg di setiap DPRD kabupaten/kota, provinsi, dan DPR dari daerah pemiliha (dapil) Sumut.

Sementara, Ketua DPW Partai NasDem Sumut, Ali Umri, mengatakan, dari 100 caleg yang didaftarkan ke KPUD Sumut, ada sekitar 37 persen bacaleg perempuan.

“Target kami 30 persen kursi di tingkat provinsi, kabupaten/ kota, dan DPR,” kata mantan cagubsu itu seusai penyerahan DCS.
Selain bacaleg dari internal partai, ada pula bacaleg asal partai lain yang tak lolos Pemilu 2014. ‘’Jumlahnya sekitar 35-40 persen,’’ tukasnya.
Disamping PKB yang mendaftarkan pemaian PSMS Saktiawan Sinaga sebagai bacaleg debutannya, parpol lain yang mendaftar pada hari terakhir kemarin adalah Partai Gerindra.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, Ramses Simbolon, mengatakan, tim seleksi internal sudah merampungkan proses grading yang berakhir 9 April mendatang. Grading dilakukan dalam bentuk wawancara dengan menyeleksi 120 bacaleg dari 300 bacaleg yang mendaftar.
Sebagai partai yang merupakan partai nasionalis kebangsaan terbuka, lanjut Ramses, sejak awal cukup terbuka bagi siapapun yang berniat mendaftar sebagai bacaleg. “Bacaleg diberikan syarat mengumpulkan dukungan (KTP) dari konstituen,” ujarnya.
Begitu pula Ketua DPD Partai Hanura Sumut Zulkifli Effendi Siregar yang menegaskan partainya mendaftarkan 100 bacaleg untuk DPRD Sumut. Dia mengatakan ada sejumlah anggota DPRD Sumut yang bergabung ke Partai Hanura lantaran partai asalnya tidak lolos verifikasi di KPU.
“Sejumlah politisi PDS yang gabung ke Hanura adalah Tohonan Silalahi, Murni Munthe, dan Dermawan Sembiring,” dia menambahkan.
Selain PDS, anggota DPRD Sumut asal PPRN yang bergabung ke Hanura adalah Rinawati Sianturi. Ada pula pergeseran di sejumlah dapil.
“Saya pulang kampung ke dapil Tabagsel. Sebelumnya saya dapil Deliserdang. Sebagai penggantinya pak Dermawan Sembiring,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sumut, Haryanto, menyebutkan, partainya hanya mendaftarkan 93 bacaleg untuk bertarung di DPRD Sumut. “Waktunya sempit. Kami hanya mendaftar 93 bacaleg,” katanya. (mag-5)

Exit mobile version