MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menggelar Gebyar Ramadan e-Parkir di halaman kantor Dinas Perhubungan Kota Medan di Jalan Pinangbaris Kota Medan, Kamis (21/4) sore. Dalam kegiatan itu, Wali Kota Medan didampingi Kadishub Iswar Lubis melakukan pengundian untuk pemberian hadiah doorprize hadiah berupa dua sepeda motor, kulkas, dan puluhan hadiah hiburan lainnya.
Gebyar Ramadhan itu dilakukan, sebagai bentuk apresiasi Pemko Medan kepada para jukir dan perusahaan mitra terbaik yang mendukung pelaksanaan e-Parking di kota Medan. Tak cuma jukir, masyarakat pengguna jasa e-Parkir juga mendapatkan doorprize sepeda motor dan hadiah hiburan lainnya.
“Ini bukan hanya unsur (peningkatan) pendapatan daerah, tapi ini masalah membiasakan diri untuk transaksinya secara terang-terangan yang bisa dilihat secara langsung dan bisa dirasakan, yaitu dengan digitalisasi,” ucap Bobby.
Dikatakan Bobby, pelaksanaan e-Parkir ini menjadi tantangan bagi masyarakat untuk dapat beradaptasi dengan sistem pembayaran secara digital. “Saya pahami, pasti tidak sama masyarakat dalam memahami digitalisasi pembayaran. Bagaimana petugas parkir kita dalam waktu yang cepat, tapi Alhamdulillah sampai hari ini berjalan dengan baik. Di beberapa titik kendalanya bukan dari internal ataupun petugas parkir, namun bagaimana kebiasaan ini harus kita terapkan dalam hal ini,” ujarnya.
Dijelaskan Bobby, sebelummya lokasi-lokasi e-Parking sempat dipegang oleh para oknum-oknum preman. Namun saat ini, Pemko Medan dan pihak terkait telah berupaya untuk membersihkannya.
“Beberapa lokasi yang menjadi titik parkir yang menjadi e-Parking banyak dipegang kelompok yang arahnya selalu mengarah ke premanisme. Pemko Medan telah berupaya bagaimana membuat premanisme ini bisa kita hilangkan dari wajah kota Medan,” kata Bobby.
Terkait hal ini, Bobby meminta kepada pihak aparat TNI/Polri untuk dapat mendukung program E-Parking yang diusung oleh Pemko Medan ini. “Kami mohon dari TNI/Polri, kami sudah buat program, langkah berikutnya adalah tindakan tegas yang kami butuhkan kepada para pelaku premanisme yang masih mencerminkan dirinya kepada premanisme, betul-betul ditindak tegas karena ini bukan keluhan dari pemko Medan tapi masalah keresahan masyarakat,” pintanya.
Selain itu, Bobby juga meminta kepada Dishub Medan dan mitra pengelola e-Parking untuk lebih memperhatikan kesejahteraan dan keamanan jukir di lapangan. “Pastikan juga mereka mendapatkan jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja. Paling tidak, mereka harus memiliki BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kadishub Kota Medan Iswar Lubis mengungkapkan, pelaksanaan e-Parking di 65 titik di Kota Medan terbukti mampu mendongkrak PAD kota Medan hingga dua kali lipat. “PAD kita di 65 titik itu naik hingga dua kali lipat lebih,” terang Iswar.
Untuk itu, dalam rangka memberikan semangat kepada jukir dan mitra, Dishub Medan memberikan beragam hadiah menarik mulai dari sepeda motor, kulkas, sepeda, dan beragam hadiah menarik lainnya.
“Semoga dengan adanya hadiah ini, para jukir dan mitra kita dapat bekerja dengan lebih semangat dalam menerapkan program e-Parkir di Kota Medan,” ungkapnya.
Terpisah, petugas e-Parking di Medan, Darkan Iskandar selaku jukir terbaik mengaku sangat bahagia ketika mendapatkan hadiah sepeda motor tersebut. Saat menerima kunci sepeda motor, Darkan tampak menangis bahagia sambil memeluk Bobby Nasution. “Sudah pak jangan nangis, dikasih sepeda motor kok nangis, salam sama keluarga ya pak,” kata Bobby menenangkan Darkan. (map/ila)