KARO, SUMUTPOS.CO – Turis asal Jerman, Wolter Klaus dinyatakan hilang setelah mendaki Gunung Sibayak, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (22/6) sore.
Informasi hilangnya Wolter berawal dari laporan salah seorang pegawai Hotel Sibayak Internasional ke Polsek Berastagi. Sebelumnya, Wolter menginap di hotel tersebut.
Wolter check in di hotel itu pada Rabu (21/6). Dia menginap pada kamar hotel No.120.
Menurut keterangan pegawai hotel bernama Johanes Tarigan, setelah melakukan chek in Wolter berencana akan mendaki ke Gunung Sibayak.
Sedangkan dari hasil pengecekan di pos redistribusi pendakian Gunung Sibayak di Desa Jaranguda Kec. Merdeka, diketahui Wolter ada dalam daftar di buku register pada pukul 14.45 WIB.
Namun, hingga Kamis malam Wolter belum juga kembali dari pendakian. Untuk itu, pihak Polsek Berastagi menurunkan petugas ke gunung guna melakukan pencarian.
Lantaran kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, pencarian dihentikan. Rencananya, Polsek Berastagi dan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Karo akan melakukan pencarian pada Jumat (23/6).
Kapolsek Berastagi, Kompol Agustinus Sitepu membenarkan hilangnya Wolter.
“Sekira pukul 15.00 WIB kita mendapat laporan kalau ada Warga Negara Jerman yang melakukan pendakian namun tidak kembali,” ungkapnya.
Dari laporan itu, petugas kemudian melakukan penyisiran di wilayah Gunung Sinabung.
“Dari daftatar di pos redistribusi pendakian gunung Sibayak di Desa Jaranguda Kecamatan Merdeka di ketahui yang bersangkutan ada terdaftar di buku register pendakian pada pukul 14.45 WIB. Dan tadi sudah kita sisir namun belum ditemukan,” ungkapnya.
Lebih lanjut diungkapkan Agustinus, Jumat (23/6) pukul 05.00 WIB pihaknya akan kembali melakukan pencarian. “Besok kita akan kembali melakukan pendakian untuk mencari korban. Kita start pukul 05.00 WIB dari Polsek Berastagi,” tukasnya.
Sementara barang bawaan milik Wolter kini masih berada di dalam kamar Hotel Berastagi. (ring/fir)