Site icon SumutPos

Napi Teroris Tertangkap

MEDAN – Perburuan terhadap narapidana teroris yang kabur dari Lapas Tanjunggusta, Medan, pada 11 Juli lalu mulai membuahkan hasil. Dua napi teroris yakni Ridwan alias Ismail alias Iwan Cina dan Agus Sunyoto berhasil diringkus di Jalan Bambu Kuning, Pasar Minggu, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau. Dijadwalkan Jumat (23/8) pagi, Ridwan diterbangkan ke Mapoldasu untuk kembali menjalani pemeriksaan atas kasus perampokan Bank CIMB Niaga yang menewaskan personel Brimob Poldasu tersebut. “Besok (hari ini, Red) ada yang mantap. Polda Riau menangkap Iwan Cina gembong dana perampokan Bank CIMB Niaga.

Besok dibawa ke sini,” ungkap Kasubid III/Direktorat Reserse Kriminal Umum AKBP Andry Setiawan di Mapoldasu, Kamis (22/8).

Andry menjelaskan, Ridwan alias Iwan Cina ini adalah pelaku perampokan CIMB Niaga Medan, yang disangkakan sebagai penyandang dana perampokan. “Dia (Ridwan, Red) itu gembong sekaligus penyandang dananya,” jelas Andry. Ridwan, disebut-sebut juga seorang pengusaha perkebunan sawit di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai). “Informasi yang kami peroleh dia punya sawit,” ungkapnya.

Menurut Andry, Ridwan juga dikenal  bos dari pelaku yang lain bernama Fadli Sadama bin Mahmudin alias Can alias Zaid alias Fernando alias Buyung alias Ade (29), penduduk Jalan Ilyas Gang Damai No 2, Kelurahan Sei Mati, Medan Labuhan. Hingga kini Ade masih buron setelah kerusuhan dan pembakaran Lapas Tanjunggusta. Karo Penmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar yang dikontak Kamis (22/8), memebenarkan penangkapan.

“Keduanya ditangkap hari Kamis tanggal 23 Agustus 2013 sekira pukul 05.30 oleh tim gabungan Mabes Polri Densus 88 dengan Polres Siak,” terangnya.
Menurut Boy, keduanya merupakan narapidana yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta saat terjadi kerusuhan. Namun, data yang dimiliki Sumut Pos menunjukkan jika  hanya Agus yang masuk daftar napi yang kabur. Selain Agus, ada tiga napi lain yakni Abdul Gani Siregar, Fadli Sadama, dan Nirbas alias Arab.

Terkait hal tersebut, Boy tidak menjelaskan lebih lanjut. Namun, diduga Ridwan adalah DPO kasus perampokan Bank CIMB Niaga Medan pada 2010. Sumber koran ini  menyebut, memang ada DPO CIMB Niaga Medan bernama Ridwan. Dia lebih dikenal rekan-rekannya dengan sebutan Iwan atau Iwan Cina, karena pria 52 tahun itu berasal dari keturunan campuran Tionghoa-Batak. (gus)

Exit mobile version