MEDAN- Mendekati perayaan hari Natal, berbagai persiapan terus dilakukan pengelola gereja-gereja di Medan. Mulai dari dekorasi pada beberapa ornamen gereja serta pemasangan tenda di bagian depan tampak mulai dilengkapi menjelang puncak malam Natal Selasa (24/12). Ratusan kursi juga terlah dipersiapkan untuk menyambut hari kebesaran umat Kristiani diseluruh dunia di dalam menyambut pengingatan lahirnya Yesus Kristus.
Seperti GKPI Sriwijaya telah berbenah semenjak awal Desember 2013 untuk menyambut Natal 2013. Menurut L Tobing yang merupakan pengelola gereja yang terletak dekat kampus Universitas Dharma Agung tersebut mulai berbenah dengan memasang tenda di luar gereja. “Sudah dari awal Desember kemarin didekorasi karena gereja juga banyak dipakai Nata. Tapi kalau tenda baru saja dipasang,” katanya.
Menurut Tobing setiap Natal diawal para jemaat bisa sampai 1200-2000 orang yang menhadiri ibadah malam Natal. Kapasitas gereja tidak mampu menampung para jemaat sehingga terpaksa beribadah hingga keluar gereja.
“Bisa sampai 2000 orang biasanya tiap malam natal. Bisa sampai keluar halaman jemaat setiap kali mau ibadah,” katanya.
Tobing juga menyampaikan bahwa pihak gereja juga telah berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk pengamanan malam natal. Terlebih gereja ini juga pernah diteror bom beberapa tahun lalu. Pihak kepolisian biasanya akan berjaga setiap malam Natal.
“Belajar dari pengalaman biasanya ada pengamanan dari kepolisian. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait,” ujarnya.
Menurutnya natalan tahun 2013 akan lebih ramai. Pihak gereja juga telah bersiap mengantisipasi hal tersebut. (mag5/uma)