Site icon SumutPos

Rumah Anggota LSM Dilempar Molotov

PANCURBATU- Rumah Anggota Tim Oprasional Penindakan Penyelamatan Aset Negara Republik Indonesia (TOPPAN RI) M Roni Nasution (48) warga Jalan Pendidikan No. 393 Dusun II, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Pancurbatu, dilempar 4 OTK dengan bom molotov, Senin (23/01) sekira pukul 03.30 Wib dinihari. Akibat peristiwa itu, seluruh isi rumah korban rusak.

Informasi dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, pagi dini hari itu, istri Roni, Lora Cici Br Ginting (46) warga yang sama, sedang tertidur pulas di kamarnya. Tanpa diduga, rumah mereka dilempar pria tak dikenal dengan bom molotov, hingga rumah mereka terbakar. Begitu mendengar ledakan bom molotov, Lora pun tersentak dari tidurnya, dan mendapati rumahnya telah di penuhi asap.

Mengetahui rumahnya jadi sasaran pelemparan bom molotov, korban pun langsung berlari ke kamar mandi rumahnya. Sesampainya di kamar mandi, Lora pun langsung mengambil air dan menyiramkan ketubuhnya yang terkena percikan api.  Setelah berhasil memadamkan api, Lora pun menghubungi suaminya yang saat kejadian tak berada di rumah.

Dikatakan Roni, dia tak menyangka kalau rumahnya di bom molotov, padahal setahun lalu, rumahnya juga pernah dibakar OTK, tapi waktu itu hanya mengenai gudang dibelakang rumahnya saja, sehingga dia tidak melaporkan peristiwa itu ke polisi. Tapi kali ini, nampaknya mereka mau membunuh keluarganya, karena sengaja melemparkan molotov ke dalam kamar yang biasa ditempatinya bersama istri.

Wakil Ketua TOPPAN RI Sumut Nasrullah Hasibuan saat dikonfirmasi prihal penyerangan rumah anggotanya itu mengatakan, pihaknya meminta aparat kepolisian agar tanggap untuk mengusut pelaku pelemparan bom molotov ke rumah anggotanya itu dan diharapkan agar polisi serius menanganinya.
Kapolsek Pancurbatu Kompol Ruruh Wicaksono melalui Kanit Reskrim Iptu Gunawan SH, saat dikonfirmasi membenarkan laporan korban. “Sekarang masih kita periksa sejumlah saksi terkait penyerangan dengan menggunakan bom molotov itu, dan telah memeriksa tiga orang saksi termasuk tetangga korban. (roy/smg)

Exit mobile version