Site icon SumutPos

Karyawan Hotel Royal Perintis Babak Belur Dipukuli

MEDAN-Muhammad Fariz Pasha (19), karyawan Hotel Royal Perintis warga Jalan Medan Area, Medan Area mengalami luka memar di kepala dan punggung, karena dipukul setelah dituduh mencuri oleh manajemen Hotel Royal Perintis, Senin (23/4) siang.

Informasi yang diperoleh, Rabu (14/3) lalu pihak hotel kehilangan satu unit infocus. Muhammad Fariz Pasha yang merupakan staf receptionist di Hotel Royal Perintis dipaksa mengaku mencuri oleh pihak hotel. Padahal dia sama sekali tidak melakukan pencurian tersebut.

Pengakuan Muhammad Fariz Pasha, dirinya sama sekali tidak melakukan pencurian. Tapi dia harus mengakui perbuatan itu di bawah tekanan operational manajer hotel dan oknum aparat.

“Saya disiram dan dipukul. Saya disuruh mengaku mencuri infocus milik hotel. Padahal sama sekali saya tidak pernah mencurinya. Kata mereka masalah ini mau dibicarakan secara kekeluargaan, tapi saya malah disiksa dan dipukuli,” ujar Muhammad Fariz Pasha di dampingi ibunya, Ernawati Zein (45).

Karena tidak senang dia mengadukannya ke Mapolresta Medan.  Operational Manajer Hotel Royal Perintis, Arus Aswad ketika ditemui wartawan kemarin sore mengatakan, sudah berdamai dengan keluarga Muhammad Fariz Pasha.

“Saya juga terkejut mengapa dia (Muhammad Fariz Pasha) mengadu ke Mapolresta Medan. Padahal, Minggu (22/4) malam, Muhammad Fariz Pasha ini sudah menandatangani surat pernyataan damai yang disaksikan oleh orangtuanya,” bebernya.(gus)

Exit mobile version